Daftar Isi
Menjelang Bulan Suci Ramadhan, pihak Pembangkit Listrik Negara (PLN) Rayon Tembilahan menyebutkan bahwa pemadaman bergilir masih melihat kondisi alam dan cuaca.
Situas seperti runtuhnya pohon, tiang listrik tersambat petir dan hujan. Untuk beban puncak 13,8 Mw tergantung pemakaian dan kondisi cuaca dan sedangkan daya tampung berkisar 12,7 Mw dengan cangkupan pemadaman bergilir 1,1 defisit Mw.Bagian ADM dan Pelayanan Pelanggan, Tino Lala mengatakan, untuk sekarang ini ada mesin yang sedang diperbaiki oleh pihak PLN Rayon Tembilahan di parit 4 yaitu Overhoil.
"Mudah-mudahan saja cepat selesai dan tidak ada pemadaman bergilir lagi pada saat Ramadhan tiba. Diperkirakan pemadaman bergilir pada bulan Ramadhan hanya 6×1 dan 5×1," terang Tino, Rabu (25/5/16) kemarin. Jika ada pemadaman bergilir di wilayah Tembilahan dan sekitarnya, pihaknya sudah mengumumkan pemadaman bergilir melalui Masjid, Surau, Radio dan Media masa.
"Sekarang yang menjadi kedala PLN adalah pohon yang hendak kita tebang tidak diperbolehkan masyarakat dan pemerintah kita," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga Tembilahan, Mahdi (38) menyebutkan bahwa mengingat beberapa waktu lalu PLN sering melakukan pemadaman bergilir, hingga berjam-jam.
"Kita sangat meminta kepada pihak PLN jangan ada pemadaman bergilir selama bulan suci Ramadhan, kita sangat berharap sekali," ucap Mahdi. (Ydi)
Komentar