Rusia Tembakkan Roket Bertubi-tubi ke Kota Pelabuhan di Ukraina

Foto: Seorang ibu Mykolaivna mencium putranya dengan menangis saat tinggalkan Mykolaiv. (AP Photo/Petros Giannakouris)

 

Lancang Kuning – Rusia kembali melancarkan serangan ke Ukraina. Dalam serangan kali ini, Rusia meluncurkan sebuah roket yang menghantam gedung administrasi regional di kota pelabuhan Mykolaiv di Ukraina bagian selatan.

Dalam sebuah unggahan online dikatakan bahwa 18 orang terluka dan tiga lainnya tewas dan telah dievakuasi dari puing-puing oleh petugas penyelamat yang terus bekerja di tempat kejadian.

Sebuah gambar menunjukkan sebuah lubang besar di sisi bangunan. Pada Selasa 29 Maret 2022, seorang saksi melihat kehancuran dari kejauhan dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran berdatangan menuju ke tempat kejadian. Daerah tersebut juga sudah ditutup oleh otoritas Ukraina.

Melansir dari Channel News Asia, Selasa 29 Maret 2022, sebelumnya pasukan Rusia juga telah menyerang pelabuhan selatan Ukraina termasuk Kherson, Odesa, Mykolaiv dan Mariupol.

“Mereka menghancurkan separuh bangunan, termasuk kantor saya,” kata Gubernur setempat Vitaliy Kim.

“Sebagian besar orang melarikan diri, delapan warga sipil sekarang berada di bawah reruntuhan dan kami berharap mereka akan dibawa keluar,” kata Kim menambahkan.

Disebut bahwa tiga personel militer juga terjebak di bawah puing-puing bangunan. Kim mengatakan ada sisi positif dari serangan tersebut yakni menunjukkan bahwa Rusia telah menyerah mencoba untuk mengambil alih kota.

Pihak Rusia sebelumnya menyebut tindakannya tersebut sebagai operasi militer khusus untuk melucuti senjata dan denazifikasi tetangganya. Namun Rusia juga membantah bahwa mereka menargetkan warga sipil. (LK)

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 29 Maret 2022 - 18:41 WIB
Judul Artikel : Rusia Tembakkan Roket Bertubi-tubi ke Kota Pelabuhan di Ukraina
Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/dunia/1461989-rusia-tembakkan-roket-bertubi-tubi-ke-kota-pelabuhan-di-ukraina?page=all&utm_medium=all-page
Oleh : Ezra Sihite,Natania Longdong