Erisman: Kebijakan SDI Sebagai Payung Besar Dalam Penyelenggaraan Satu Data di Riau

Foto: Kadiskominfotika Riau Erisman Yahya

Lancang Kuning, PEKANBARU - Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik Provinsi Riau Erisman Yahya, mengatakan bahwa Kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) saat ini sebagai payung besar bagi kegiatan penyelenggaraan satu data di Provinsi Riau.

Hal ini disampaikannya pada saat membuka secara resmi acara forum data teknis penyelenggaraan statistik sektoral yang berlangsung di Ruang Melati Kantor Gubernur, Kamis (24/03/2022).

"Kebijakan SDI ini menjadi payung besar dalam penyelenggaraan satu data di Riau. Untuk itu, diperlukannya tata kelola data yang lebih baik lagi,"  katanya. 

Menurutnya, tata kelola data diperlukan karena hal tersebut tidak terlepas dari komitmen terkait pembenahan kelembagaan sebagai pintu utama pelaksana dan penanggung jawab data.

Ia juga menyebutkan dalam perbaikan tata kelola data, Provinsi Riau telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 23 Tahun 2021 tentang Satu Data Provinsi Riau.

"Kebijakan tata kelola data pemerintahan ini  bertujuan untuk memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses, serta dikelola secara seksama, terintegrasi, dan berkelanjutan," sebut Erisman.

Erisman juga menyatakan, bahwasanya saat ini Provinsi Riau sedang melaksanakan pengembangan satu data. Untuk itu pihaknya memiliki harapan yang besar kepada Badan Perencanaan Pengembangan Nasioral, Biro Bangda Kemendagri dan Badan Pusat Statistik sebagai pelaksana Satu Data Indonesia untuk bisa memberikan pembinaan dan meningkatkan kualitas SDM tentang Satu Data Provinsi Riau,

"Kami sangat berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas SDM dalam mewujudkan pembangunan daerah," ungkapnya.

Erisman juga menyanpaiman bahwasanya kebijakan satu data provinsi mengarah pada kebijakan satu data Indonesia yang tujuannya mendukung Instansi Pusat dan Instansi Daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengedalian pembangunan. 

"Dengan adanya forum ini mudah-mudahan terwujud Satu Data Provinsi Riau yang handal, berkualitas dan terintegritas," imbuh Erisman.

Pihaknya juga berharap dengan terlaksananya forum data ini bisa membangun dan meningkatkan pelayanan informasi di Provinsi Riau ini

"Kami harap spirit dari kita semua tetap membara untuk membangun Riau kedepannya lebih baik lagi," harapnya.