Presiden Ukraina Zelensky Bakal Komunikasi dengan Senator AS

Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bakal berkomunikasi dengan para senator AS pada Sabtu (5/3) pagi waktu AS membahas perlawanan Rusia. Foto: (AP/Matt Dunham)

Lancang Kuning -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bakal berkomunikasi dengan para senator AS pada Sabtu (5/3) pagi waktu AS. Rencana itu diungkapkan salah satu asisten legislatif AS.

Komunikasi antara Zelensky dan senator AS bakal berlangsung melalui Zoom atas permintaan Ukraina, seperti diberitakan AFP pada Jumat (4/3).

Rencana perbicangan Presiden Ukraina bersama para senator AS itu terjadi setelah beberapa anggota parlemen AS mendesak Presiden Joe Biden untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Rusia, seperti menangguhkan impor minyak.

Desakan itu muncul setelah mereka melihat perang di Ukraina yang semakin intens, salah satu yang terbaru adalah serangan Rusia memicu kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Jumat (3/3).

Namun, Gedung Putih mengesampingkan desakan penangguhan impor minyak karena khawatir itu menyebabkan kenaikan harga minyak lebih tinggi lagi dan melukai konsumen AS yang tersengat rekor inflasi.

Tak hanya desakan, seorang senator AS Lindsey Graham bahkan menyerukan pembunuhan Presiden Vladimir Putin karena gerah dengan invasi Rusia di Ukraina yang kian parah beberapa hari terakhir.

"Bagaimana ini semua bisa berakhir? Seseorang di Rusia harus bertindak dan menghabisi pria ini [Putin]," ujar Graham kepada media AS yang dikenal konservatif, Fox News, sebagaimana dikutip AFP, Kamis (3/3).

Sementara itu, Zelensky juga sangat mendesak NATO untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Ukraina. Desakan tersebut disampaikan demi menghentikan serangan bom.

Namun, pemerintahan Biden juga mengesampingkan itu karena khawatir bisa menyebabkan perang habis-habisan antara Barat dan Rusia. Di sisi lain, beberapa anggota parlemen AS mendukung rencana pembentukan zona itu.

Sebelumnya, Ukraina dan Rusia telah melakukan perundingan kedua pada Kamis (3/3) malam di Kyiv, Perundingan itu hanya menyepakatai satu dari tiga fokus utama keudnya.

Satu poin yang disepakati adalah menetapkan jaminan keamanan bagi koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dan menyalurkan bantuan di zona perang.

Sementara itu, dua isu lainnya yang gagal disepakati adalah soal gencatan senjata segera dan perjanjian gencatan senjata.

Penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak, mengatakan perundingan putaran ketiga direncanakan berlangsung Sabtu (5/3) atau Minggu (6/3) waktu Ukraina.