Rusia Denda Twitter, Meta dan TikTok Gara-gara Tak Hapus Konten Ilegal

Daftar Isi

    Foto: Lalu lintas di Kota Moskow. (Forbes)


    Lancang Kuning – Rusia mendenda Twitter, Meta Platform (Facebook) dan TikTok karena gagal menghapus konten yang dianggap ilegal oleh pemerintah, Reuters melaporkan, dikutip pada Sabtu. 

    Hal tersebut diungkapkan Pengadilan Moskow menyusul kabar terbaru dalam serangkaian hukuman terhadap perusahaan teknologi asing tersebut. 

    Moskow telah meningkatkan tekanan pada tiga perusahaan teknologi itu di tahun ini dalam kampanye yang dicirikan oleh para kritikus sebagai upaya pihak berwenang Rusia untuk melakukan kontrol yang lebih ketat atas internet, sesuatu yang mereka katakan mengancam untuk melumpuhkan kebebasan individu dan perusahaan. 

    Pengadilan Distrik Tagansky Moskow mengatakan Meta Platform telah didenda total 13 juta rubel (176.926 dolar AS) dalam tiga kasus administratif terpisah karena tidak menghapus konten. 

    Lebih lanjut, Twitter didenda 10 juta rubel dalam dua kasus, sementara TikTok menerima penalti 4 juta rubel, menurut kantor berita Rusia. Twitter, Facebook, dan TikTok tidak segera berkomentar. 

    Meta, bersama dengan Google Alphabet, menghadapi kasus pengadilan akhir bulan ini karena dugaan pelanggaran berulang terhadap undang-undang Rusia tentang konten dan dapat didenda persentase dari pendapatan tahunannya di Rusia. (Ant/Antara)

     

    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 18 Desember 2021 - 09:52 WIB
    Judul Artikel : Rusia Denda Twitter, Meta dan TikTok Gara-gara Tak Hapus Konten Ilegal
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/dunia/1433045-rusia-denda-twitter-meta-dan-tiktok-gara-gara-tak-hapus-konten-ilegal?terbaru=3

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rusia Denda Twitter, Meta dan TikTok Gara-gara Tak Hapus Konten Ilegal
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar