Yayasan Fajar Amanah Tualang Bantu Dapatkan Hak Kependudukan dan Catatan Sipil untuk Anak-anak Belum Memiliki Identitas

Foto: Ketua yayasan Fajar Amanah Muhammad Bakri menerina Kartu Keluarga (KK) baru yang diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak

 

Lancang Kuning, SIAK - Anak-anak yang belum memiliki identitas diri di Yayasan Fajar Amanah KM 6 Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak dibantu untuk mendapatkan data  kependudukan dan catatan sipil.

"Saat ini ada enam anak yang tidak memiliki data identitas di yayasan kami, anak-anak ini tidak diketahui keberadaan orang tuanya. Mereka sedang kami perjuangkan agar anak-anak ini mendapatkan hak kependudukan dan tercatat di catatan sipil," kata ketua Yayasan Fajar Amanah Muhammad Bakri, Senin (6/12/21) di kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak (Disdukcapil Siak).

Bakri mengatakan, dari enam orang yang diajukan ke Pengadilan Agama,  tiga anak sudah dikabulkan untuk mendapatkan data kependudukan dan tiga orang lagi sedang dalam proses diperjuangkan.

"Yayasan Fajar Amanah saat ini dihuni 38 anak disabilitas, 2 orang anak terlantar dan 4 orang lanjut usia. Mereka yang tidak memiliki data diri, kita perjuangkan agar mereka tercatat dan diakui sebagai warga negara Indonesia," terangnya.

Tujuan untuk mendapatkan data diri itu kata Bakri, supaya bisa melakukan pendidikan, kemudian bisa mendapat jaminan kesehatan dan lainnya.

"Anak-anak yang telah diputuskan oleh Pengadilan Agama mendapatkan haknya sebagai warga dengan tercatat di catatan sipil, mereka dimasukkan ke Kartu Keluarga saya, sebagai wali atau penanggung jawab," terang Bakri.

Bakri juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak, yang membantu untuk mendapatkan identitas untuk anak-anak tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak Hasmizal mengatakan, pihaknya hanya setakat membantu memberikan identitas kepada setiap warga.

"Intinya kami mendukung, selagi perlengkapan lengkap akan kami bantu. Seperti yang anak-anak yang diurus oleh pak Bakri itu, jika sudah mendapatkan putusan inkrah, kami langsung proses," katanya. (Gs/LK)