Gubernur: Kesadaran Berwakaf Meningkat di Riau

Daftar Isi

    Foto: Gubernur Riau H Syamsuar

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa kesadaran berwakaf mengalami peningkatan di Provinsi Riau.

    Gubri menjelaskan, peningkatan kesadaran berwakaf di Riau ini dibuktikan dengan adanya komitmen Pemprov Riau bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau telah menggiatkan potensi zakat uang di Riau. 

    Ia menjelaskan, pertama kalinya zakat uang ini dilaksanakan di lingkungan OPD Pemprov Riau, dengan program wakaf Rp 1.000 per hari. Dengan hasil wakafnya disalurkan untuk masyarakat Riau.

    "Kami mulai (menggerakkan wakaf)  dari OPD kami sendiri. Ini bukan untuk OPD kami tapi untuk masyarakat Riau," ujarnya, dikutip dari mediacenterriau

    Ia mengungkap, meskipun itu hanya gerakan wakaf Rp 1.000 per orang, namun jumlah yang terkumpul cukup banyak. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar menggerakkan gerakan berwakaf. Karena wakaf tidak akan membuat seseorang menjadi miskin.

    "Upaya program wakaf Rp 1.000 per hari ini telah diinstruksikan melalui instruksi gubernur, untuk mengajak kalangan ASN dilingkungan pemerintah maupun juga masyarakat umum untuk berwakaf Rp 1.000 per hari," terangnya.

    Gubri menuturkan, potensi wakaf di Riau sudah ada. Untuk itu menurutnya, Pemprov Riau bersama Bank Indonesia, BWI dan para ustadz di Riau akan terus berupaya mengajak masyarakat untuk berwakaf.

    Ia menjelaskan, sudah ada beberapa kegiatan untuk pengembangan wakaf di Riau. Satu di antaranya adalah  komitmen untuk pengembangan dana wakaf bersama seluruh pimpinan daerah di Riau, bersama BI, BWI Riau dan lembaga zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

    Syamsuar mencontohkan, satu diantaranya gerakan wakaf di Riau adalah adanya Gerakan Riau Berwakaf yang dilaksanakan pada bulan Agustus tahun lalu, yang menghasilkan dana wakaf lebih dari 600 miliar lebih.

    Bahkan menurut Gubri, yang paling membanggakan dari kegiatan tersebut adalah adanya 5.000 orang anak muda Riau yang turut berperan untuk berwakaf melalui uang elektronik yang bisa diwakafkan langsung melalui aplikasi yang bisa didownload melalui smartphone masing-masing.

    "Gerakan ini luar biasa ini, anak milenial pun sudah berwakaf. Artinya kesadaran berwakaf meningkat di Riau," tuturnya.

    Syamsuar menambahkan, di Kabupaten/Kota di Riau juga sudah mulai menggerakkan wakaf ini. Seperti di Kabupaten Siak, Kampar dan Kabupaten Rokan Hilir. Ia berharap gerakan wakaf ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan di seluruh daerah di Riau untuk dapat membantu masyarakat yang kurang mampu.

    "InsyaAllah tentunya investasi akhirat ini bisa berkembang di Riau, dan kami yakin ini bisa berkembang. Karena semangat ekonomi syariah di Riau ini sangat tinggi," ujarnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gubernur: Kesadaran Berwakaf Meningkat di Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar