Alumni Akabri 99 Riau Peduli, Salurkan 1.000 Bansos dan Gelar 1.000 Vaksinasi

Foto: Alumni Akabri lulusan 1999 Riau menggelar bakti kesehatan berupa kegiatan vaksinasi massal COVID-19.

 

Lancang Kuning, PEKANBARU - Alumni Akabri lulusan 1999 Riau menggelar bakti kesehatan berupa kegiatan vaksinasi massal COVID-19. Digelar di Vaksin Center RS Bhayangkara dan di sejumlah Rumah Sakit pada Rabu (20/10/2021).

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi, Asisten I Setdaprov Riau, dan Kasrem 031/WB, turut hadir di kegiatan ini. 

Dir Reskrimum Polda Riau Kombes, Teddy Ristiawan menuturkan pelaksanaan vaksinasi Massal Akabri 1999 tersebut, dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Jakarta, dihadiri Kapolri bersama Panglima TNI dan dilaksanakan disetiap jajaran termasuk di Riau.

“Alumni Akabri 99 di Riau ini terdiri dari Alumni Akmil, Alumni AAL dan Akpol lulusan tahun 1999 yang berdinas di Riau. Kegiatan kali ini kita siapkan 1.000 vaksin sebagai bentuk kepedulian para alumni dalam membantu program pemerintah. Dalam upaya percepatan vaksinasi khususnya di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru,”terangnya.

Direskrimsus Kombes Ferry menambahkan bahwa kegiatan Vaksinasi Merdeka Akabri 1999 peduli juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial.

“Sebanyak 1.000 paket kita siapkan dan distribusikan bagi warga masyarakat,” tuturnya.

“42 orang tenaga kesehatan kita kerahkan dan beberapa Rumah Sakit kita libatkan dalam pelaksanaan Vaksinisasi ini. Diantaranya klinik Polresta Pekanbaru, klinik TNI AD, klinik TNI AU, Rumah Sakit Safira, Rumah Sakit Perima dan Rumah Sakit Santa Maria,” lanjut Ferry, dikutip dari media center riau

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengingatkan dan menghimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Meskipun masyarakat sudah di vaksin COVID-19, saya mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat Pekanbaru khususnya, agar tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M (Memakai Masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, menjauhin kerumunan dan mengurangi mobilitas),” himbaunya. (LK)