Daftar Isi
Foto: Ilustrasi
Lancang Kuning, PEKANBARU - Pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 yang ditaja oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diikuti dengan antusias oleh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang di dua lokasi yang ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi, yakni di kampus Universitas Islam Indragiri (Unisi), Jalan HR Soebrantas Tembilahan dan gedung Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Inhil, Jalan Pekan Arba Tembilahan.
Tidak hanya yang telah mendaftar melalui online seperti yang dipersiapkan oleh panitia, tetapi juga tampak masyarakat yang belum mendaftar datang dan hadir untuk mendapatkan vaksnasi, dengan membawa identitas diri berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Baca Juga: Setiap Hari ada Permintaan 30 Ton Ikan Patin dari Luar Negeri. Gubri: Sekarang Terkendala Covid-19
Ketua Kadin Riau melalui Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap 1 dosis pertama yang bekerjasama dengan Pemkab Inhil ini, disiapkan vaksin untuk 1.000 orang yang telah mendaftar, baik melalui Google Formulir dengan link https://bit.ly/3sENvN7 yang dibuka oleh Kadin Inhil maupun yang melakukan pendaftaran secara langsung di lokasi kegiatan.
Baca Juga: Gubernur Riau: Investor Luar Negeri Minta Ikan Patin 30 Ton Per Hari
"Seribu orang tersebut dibagi di dua tempat pelaksanaan vaksinasi, untuk yang umum di gedung PSMTI Inhil dan untuk yang mahasiswa akan difokuskan di Kampus Unisi," ujarnya, dikutip dari mediacenterriau
Selain itu, lanjut pria yang akrab Edy ini, bagi para pendaftar yang berada di Kecamatan Tanah Merah, Guntung dan Kecamatan Reteh akan dilaksanakan di Puskesmas setempat.
"Mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan baik dan lancar, dalam upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Inhil," tambahnya.
Baca Juga: Objek Wisata Danau Buatan Mulai Ramai Kembali, Warga Ramai - Ramai Berburu Sunset
Kemudian, Edy tidak lupa mengingatkan masyarakat yang telah divaksin agar tidak lengah dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M sesuai anjuran pemerintah, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Pasca PPKM, Kasus Covid-19 Terus Melandai. Tetap Patuhi Protkes
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tembilahan Kota, dr Dwi Agustina Fajarwati yang melakukan vaksinasi bersama tim vaksinator di gedung PSMTI Inhil mengungkapkan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 20 Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk proses vaksinasi di tempat tersebut.
"Pada kegiatan Kadin ini, disiapkan 400 dosis Vaksin Coronavac, yang disuntikkan setengah mili perdosis," terangnya.
Sedangkan proses vaksinasi, dijelaskan dr Dwi, dimulai dari pendaftaran di meja petugas dan verifikasi dokumen, kemudian screening atau pemeriksaan kesehatan. Apabila dinyatakan sehat dan tidak ada masalah, maka yang bersangkutan bisa langsung divaksin. Setelah itu, dilakukan observasi bagi yang telah divaksin.
"Vaksin ini tidak diperkenankan untuk ibu hamil dan menyusui, selain itu bagi yang lulus screening boleh divaksin," tukasnya.
Sementara itu, untuk proses vaksinasi di Kampus Unisi dilakukan oleh tenaga kesehatan dan vaksinator dari Puskesmas Gajah Mada Tembilahan yang berjumlah sebanyak 24 orang.
Pelaksanaan kegiatan ini juga didukung oleh personil TNI dan Polri, yang berada di tempat kegiatan untuk memastikan keamanan dan kelancaran vaksinasi.
Tampak hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi Wakil Ketua DPRD Inhil Andi Rusli, Rektor Unisi DR Najamuddin beserta jajaran, Ketua Purna Bakti Paskibra Inhil, Zainal Arifin, Ketua PWI Inhil dan pengurus, serta pengurus Kadin Inhil dan Abdul Aziz Latini mewakili Ketua INSA/ISSA Tembilahan-Rengat
Komentar