Aksi Donor Darah di Reteh, Dianggap Sedekah Hingga Manfaat Kesehatan

Daftar Isi

    Foto: Dok. Humas



    Lancang Kuning, INHIL - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir kembali menggelar kegiatan aksi
    Donor Darah Sukarela (DDS) yang secara rutin telah dilakukan setiap 3 bulan sekali, Selasa 7 September 2021 lalu di Kelurahan Pulau Kijang.

    Ternyata, selama ini masyarakat setempat sudah sadar bahwa menolong orang lain itu merupakan hal yang sangat membanggakan sehingga melalui aksi Donor Darah secara Sukarela tersebut dianggap menjadi salah satu sedekah untuk membantu orang lain yang sangat membutuhkan.

    Bahkan hingga saat ini pihak PMI Kecamatan Reteh sudah yang ke 16 kalinya melaksanakan aksi donor darah sukarela dengan peserta yang selalu ramai.

    Ketua PMI Kabupaten Indragiri Hilir Hj. Zulaikhah Wardan saat meninjau pelaksanaan Donor Darah Sukarela yang ditaja oleh PMI Kecamatan Reteh tersebut mengatakan jika saat ini masih banyak masyarakat yang sangat memerlukan transfusi darah akibat sakit tertentu atau bahkan ada ibu yang ingin melahirkan dan harus dilakukan transfusi darah saat hemoglobin atau sel darah merahnya rendah.

    "Maka sangat penting uluran tangan dari para relawan pendonor darah. Saat ini di Inhil masih memerlukan rata-rata sebanyak 600 kantong darah setiap bulannya untuk masyarakat yang membutuhkan," ungkap Zulaikhah.

    Dirinya juga mengharapkan kegiatan donor darah sukarela seperti ini dapat dijadikan sebagai contoh oleh PMI kecamatan lainnya sehingga setiap kecamatan akan menghimpun para pendonor dan melakukan aksi di kecamatannya masing-masing dalam bersama-sama menyelamatkan orang lain.

    "Ini merupakan suatu inovasi masyarakat yang sangat bagus dan perlu diketahui oleh masyarakat lainnya. Hal seperti inilah yang sebenarnya kita harapkan bahwa semua PMI kecamatan dapat membuat kegiatan sesuai dengan kreasi dan kemampuan di daerah masing-masing," harap Zulaikhah yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Inhil itu.

    Selain itu, Bunda Paud Kabupaten Inhil ini juga menyebutkan bahwa dalam rangka hari Palang Merah Indonesia, PMI Kecamatan Reteh juga bekerjasama dengan kelompok masyarakat Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (Gazebu) yang mana dana yang dikumpulkan digunakan untuk kegiatan sosial seperti membantu pasien leukemia, anak Glgizi buruk hingga perbaikan jalan dan lainnya.

    "Terkait dengan donor darah, selama ini pihak Gazebu bersama dr. Iswandi Direktur RSUD Tengku Sulung yang selalu memotivasi masyarakat untuk melakukan donor darah, hingga saat ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan," puji Zulaikhah Wardan.

    Sementara itu, Ketua Gazebu H. Jalaluddin (61) pada kesempatan tersebut juga mengaku selama ini sudah 15 kali melakukan donor darah karena merasa bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan serta bermanfaat bagi kesehatan pribadi.

    "Kalau yang ada pegal-pegal di tengkuk leher, akan lebih ringan setelah melakukan donor darah," ungkap H Jalal sapaan akrab H Jalaluddin yang mengaku jika Gazebu sudah memiliki 35 orang anggota sukarelawan.

    Senada juga dengan dr Iswandi selaku Direktur RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang yang menyatakan bahwa dengan dilaksanakan donor darah secara rutin maka masyarakat sangat terbantu dengan cepat saat dibutuhkan darah di RSUD Tengku Sulung.

    "Donor darah saat ini diperoleh sebanyak 80 kantong dari masyarakat sebagai pendonor tetap di Kecamatan Reteh. Semoga bermanfaat untuk membantu sesama," ucapnya. (LK/Rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Aksi Donor Darah di Reteh, Dianggap Sedekah Hingga Manfaat Kesehatan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar