BPOM Pekanbaru Uji 22 Sampel Jajanan di Kantin Sekolah

Foto: Ilustrasi
 

LancangKuning.Com, MERANTI  - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru menguji sampel jajanan kantin sekolah di Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Guna memastikan apakah jajanan tersebut mengandung zat berbahaya atau tidak.

Kegiatan yang berlangsung, Jumat (23/11/2018) ini digelar di 2 sekolah, yakni SDN 1 dan SDN 26 Selatpanjang. Setidaknya, ada 22 sampel jajanan dari dua kantin sekolah tersebut yang diuji BPOM hari itu, seperti dilansir dari Goriau.Com.

Nunang Ganis, Penyelia Staf Bidang Infokom BPOM Pekanbaru mengatakan, jajanan di kantin sekolah perlu dilakukan pengujian. Guna memastikan kandungannya apakah ada zat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi atau tidak. Fokus pengujian pada 4 zat berbahaya yaitu Methanil Yellow, Boraks, Formalin, dan Rodhamin B.

Setelah melakulan serangkaian uji, dipastikan jajanan di dua sekolah hari itu aman untuk dikonsumsi. Namun, Nunang berpesan kepada pengelola kantin agar senantiasa menjaga kebersihan (tempat dan makanan) serta menyediakan tong sampah yang banyak.

"Pantauan kami, tong sampah masih kurang di kantin," aku Nunang.

Zahari, Kepala Sekolah SDN 01 Selatpanjang mengucapkan terimakasih kepada BPOM Pekanbaru. Ia juga berjanji akan menyiapkan tong sampah tambahan sebagaimana saran dari BPOM.

Selama di Selatpanjang, BPOM Pekanbaru tak hanya menguji sampel jajanan. Mereka juga memberikan sosialisasi ke pihak sekolah, pemilik kantin, siswa. (LKC)