Buntut Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19, Puluhan Warga Swab Massal

Daftar Isi

    Foto: Warga Inhu saat ditest Swab Tim Medis

     

    Lancang Kuning, INHU - Buntut penjemputan paksa terhadap jenazah reaktif Covid-19. Puluhan warga Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Riau di Swab massal. 


    Pelaksanaan Swab tersebut digelar pada Sabtu (3/7) yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Satgas Covid-19, Ir. H. Hendrizal sekaligus Sekda Inhu. Selain itu, AKBP Efrizal Kapolres Inhu dan Elis Julinarti sebagai Kadiskes juga datang.  

    "Penanganan ini dilakukan semaksimal mungkin terhadap warga yang ikut menjemput jenazah itu, seperti Swab dan antigen," ucap Hendrizal. 

    Tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaannya, lanjut Hendrizal, diambil dari petugas Puskesmas Pekan Heran dan Puskesmas Pangkalan Kasai serta Puskesmas Kilan. 

    Sementara pelaksanaan Swab sudah dilaksanakan untuk 38 orang. "Sudah dilakukan Swab kepada 38 warga. Dari hasil antigen, satu orang dinyatakan reaktif," sebut Sekretaris Satgas Covid-19 didampingi Kadinkes Inhu Elis Julinarti. 

    Sisi lain, Kapolres Inhu AKBP Efrizal disela-sela pelaksanaan Swab mengatakan bahwa, tim Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu laksanakan lockdown mikro terbatas. "Lockdown mikro terbatas ini dilakukan hingga menunggu hasil Swab atau hingga 14 hari kedepan," sebut Kapolres.

    Selama pelaksanaan lockdown mikro terbatas tidak ada warga tempatan yang keluar. Begitu juga dengan warga lainnya, selama pelaksanaan lockdown agar tidak masuk ke wilayah tersebut.

    "Aktivitas warga diharapkan didalam areal saja. Kepada warga yang melintas di Jalan Lintas Selatan Kelurahan Pangkalan Kasai, tidak boleh berhenti atau mampir dilokasi lockdown," terangnya.

    Sebelumnya, pihak keluarga tidak terima jenazah berinisial Tri (37) dinyatakan oleh pihak rumah sakit positif Covid-19. Karena sebelum masuk ke RSUD Indrasari Rengat, almarhum Tri mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pangkalan Kasai. 

    Dimana akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka dibagian kepala hingga mengeluarkan darah telinga dan hidung serta mulut.

    Dengan pernyataan pihak RSUD Indrasari Rengat, segerombolan warga datang ke rumah sakit mengaku keluarganya dan terjadi penjemputan paksa terhadap jenazah berinisial Tri (37) pada Jumat (2/7) kemarin, dan jenazah Tri yang tinggal di RT 06 RW 027 sudah dikebumikan di pemakaman umum daerah tersebut. (Dan/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Buntut Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19, Puluhan Warga Swab Massal
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar