Ditanya Soal ini Oleh Jemaah, Ustaz Abdul Somad Menangis

Daftar Isi


    Foto: Ustadz Abdul Somad

     

    LancangKuning.Com, RIAU - Disetiap ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan dari para jemaah yang hadir. Salah satunya ketika Ustaz Somad berceramah di Universitas Islam Riau (UIR).

    Video yang diunggah oleh akun channel Tafaqquh Video itu pada tanggal 15 Oktober 2018, Ustaz Abdul Somad sempat membacakan sebuah pertanyaan yang pada saat menjelaskannya dia menangis.

    "Saya ingin tanya ustad, kenapa Israel tidak dibinasakan seperti kaum yang sudah binasa sebelumnya?," tanya salah seorang jemaah yang hadir kepada Ustaz Abdul Somad.

    "Iya juga," jawab Ustaz Somad diiringi tawa para jemaah, Senin (5/11/2018) kemarin.

    Kemudian, Ustaz Somad bercerita pada saat di bertemu dengan Syekh Abdus Sattar yang mempunyai seorang guru bernama Syekh Abdul Karim Al Maqdisy.

    Pada saat itu, Syekh Abdul Karim bercerita kepada Abdus Sattar tentang kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel yang membunuh wanita hamil dengan cara membelah perutnya.

    "Syekh Abdul Karim menangis di depan Abdus Sattar menceritakan tentang kampung kelahirannya di Palestina. Mereka mengambil pisau bayonet dan mengumpulkan wanita hamil dan mereka tebak-tebakan, laki-laki atau perempuan," kata Ustaz Abdul Somad.

    Lalu, kata Ustaz Abdul Somad sambil menahan air mata, kenapa Allah tidak membinasakan mereka. Padahal beberapa kaum sebelumnya banyak yang telah binasa.

    Ternyata, pertanyaan tersebut pernah dia utarakan kepada gurunya Syekh Muhammad Jibril saat menempuh pendidikan di Al Azhar. Kemudian, Syekh Muhammad Jibril bercerita kepada dirinya.

    "Kakau Allah membinasakan Israel, lalu kau masuk surga pakai apa? Allah biarkan mereka hidup supaya kau berjihad di jalan Allah. Tapi bukan berarti habis kajian ini kau pulang pergi beli tiket ke Palestina," lanjutnya.

    Kemudian Ustaz Somad menjelaskan, banyak cara untuk membantu saudara-saudara yang ada di Palestina. Baik itu melalui ilmu, harta maupun jabatan strategis untuk menolong bahkan memberikan bantuan kepada mereka.

    "Bukan berarti saya suruh kalian kesana, tidak. Saya tidak setuju anak UIR tiba-tiba pergi kesana, setelah itu dua hari kemudian keluar di koran New York Times, tiga anak UIR pingsan karena tidak makan lontong sayur," tutup Ustaz Somad diakhiri dengan tawa para jamaah. (*)

     

    Sumber.Riau24

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ditanya Soal ini Oleh Jemaah, Ustaz Abdul Somad Menangis
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar