Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan

LancangKuning  -  Buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Berikut manfaat kesehatan manggis yang perlu Anda ketahui.

Buah manggis merupakan buah tropis yang banyak ditemukan di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, manggis memiliki sejumlah nama lokal seperti Manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara) atau Manggista (Sumatera Barat).Namun di balik itu, manggis juga kaya akan nutrisi penunjang kesehatan.

Kandungan nutrisi buah manggis

Manggis merupakan salah satu buah yang menyimpan banyak nutrisi penting bagi tubuh. Manggis juga merupakan makanan sehat rendah kalori.

 Berikut kandungan nutrisi buah manggis dalam 1 cangkir (196 gram) bahan:

1.Kalori: 143 kalori

2.Karbohidrat: 35 gram

3.Serat: 3,5 gram

4.Lemak: 1 gram

5.Protein: 1 gram

6.Vitamin C: 9 persen dari total kebutuhan vitamin C harian

7.Vitamin B9 (asam folat): 15 persen dari kebutuhan asam folat harian

8.Vitamin B1 (vitamin): 7 persen dari kebutuhan harian vitamin B1

9.Vitamin B2 (riboflavin): 6 persen dari total kebutuhan vitamin B2 harian

10.Mangan: 10 persen dari total kebutuhan mangan harian

11.Tembaga: 7 persen dari total kebutuhan tembaga harian

12.Magnesium: 6 persen dari total kebutuhan magnesium harian

Vitamin dan mineral dalam manggis penting untuk pemeliharaan banyak fungsi tubuh, termasuk produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, kekebalan, dan pensinyalan saraf.

Selain itu, satu cangkir (196 gram) manggis menyediakan hampir 14% dari jumlah serat harian yang baik untuk tubuh.

Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

Manggis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan karena kandungan gizinya.

Berikut ini berbagai manfaat manggis yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsinya secara rutin.

1. Sumber antioksidan

Manggis merupakan sumber antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan efek berbahaya dari molekul yang berpotensi berbahaya yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan banyak penyakit kronis.

Buah manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan asam folat. Selain itu, manggis juga mengandung xanthone, sejenis senyawa tumbuhan unik yang dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat.

2. Memiliki sifat anti inflamasi

Xanthone yang ditemukan dalam manggis dapat berperan dalam mengurangi peradangan. Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa xanthone memiliki efek anti-inflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit inflamasi seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Buah manggis juga tinggi serat, yang menawarkan beberapa manfaat. Misalnya, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat membantu mengurangi respons peradangan dalam tubuh.

3. Bekerja melawan kanker

Studi populasi menunjukkan bahwa diet tinggi sayuran dan buah-buahan seperti manggis dikaitkan dengan penurunan insiden kanker. Tumbuhan spesifik dalam manggis, termasuk xanthone, memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di jaringan payudara, perut, dan paru-paru.

Demikian pula, sejumlah kecil penelitian telah mengamati bahwa senyawa ini dapat memperlambat perkembangan usus besar dan kanker payudara pada tikus. Sementara data ini menggembirakan, lebih banyak penelitian diperlukan untuk lebih memahami bagaimana manggis bekerja melawan kanker pada manusia.

4. Membantu Anda menurunkan berat badan

Dalam industri kesehatan dan kebugaran, salah satu merek buah manggis yang paling populer adalah potensi penurunan berat badannya.

Satu studi menemukan bahwa tikus yang menjalani diet tinggi lemak yang diberi dosis ekstra manggis mengalami kenaikan berat badan yang lebih rendah daripada sekelompok tikus yang tidak diberi suplemen.

Dalam sebuah penelitian kecil selama 8 minggu, orang yang diet dengan 90, 180, atau 270 ml Buah Manggis dua kali sehari. Sementara itu, beberapa ahli berteori bahwa efek antiinflamasi manggis dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.

5. Pengendalian kadar gula darah dalam tubuh

Penelitian tabung reaksi dan hewan telah menunjukkan bahwa xanthone dalam manggis dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.

Sebuah studi 26 minggu baru-baru ini pada wanita obesitas menemukan bahwa mereka yang menerima 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan, faktor risiko diabetes.

6. Meningkatkan stamina

Serat dan vitamin C pada manggis penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Serat di antaranya dapat membantu kerja bakteri sehat di usus, yang berperan penting dalam kekebalan. Di sisi lain, vitamin C dibutuhkan untuk fungsi berbagai sel kekebalan dan memiliki sifat antioksidan.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan tertentu dalam manggis mungkin memiliki sifat antibakteri yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kekebalan dengan melawan bakteri yang berpotensi merugikan.

Dalam penelitian selama 30 hari terhadap 59 orang, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen manggis memiliki penurunan penanda peradangan dan peningkatan sel kekebalan yang jauh lebih besar daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen.

7. Membantu dalam menjaga kesehatan kulit

Paparan sinar matahari terhadap kerusakan kulit umum terjadi di seluruh dunia dan merupakan penyumbang utama kanker kulit dan tanda-tanda penuaan.

Sebuah penelitian pada tikus yang diberi ekstrak manggis menunjukkan efek perlindungan terhadap radiasi UV-B (UVB) pada kulit. Selain itu, penelitian kecil selama tiga bulan pada manusia menemukan bahwa orang yang diobati dengan 100 mg ekstrak manggis per hari memiliki elastisitas kulit yang lebih besar dan lebih sedikit penumpukan senyawa tertentu yang diketahui berkontribusi pada penuaan kulit.

Para peneliti mengonfirmasi bahwa sifat antioksidan dan anti-inflamasi manggis adalah alasan utama efek perlindungan kulitnya. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian tentang manfaat ini.

8. Jantung yang sehat

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak manggis efektif dalam mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).

9. Kesehatan otak

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu mencegah penurunan mental, mengurangi peradangan otak, dan memperbaiki gejala depresi pada tikus.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian tentang manfaat kesehatan manggis untuk kesehatan otak.

10. Mendukung kesehatan pencernaan

Buah manggis merupakan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan karena kaya akan serat.

Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan, sedangkan diet tinggi serat dapat meningkatkan keteraturan usus. Meskipun hasil ini menggembirakan, penelitian manusia tentang manfaat ini masih perlu ditingkatkan. Masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan.

11. Mengatur tekanan darah

Dengan diperkenalkannya NDTV Food, jumlah kalium, tembaga, magnesium, dan mangan yang melimpah dalam manggis dapat membantu mengatur tekanan darah seseorang. Kalium, khususnya, dapat menghilangkan efek negatif dari asupan garam (natrium) yang berlebihan.

(Dani)