Manfaat manajemen keuangan internasional

Daftar Isi

     LancangKuning Pengertian pengelolaan keuangan telah berkembang dari pengertian pengelolaan yang hanya memprioritaskan kegiatan memperoleh dana menjadi yang mengutamakan kegiatan memperoleh dan menggunakan dana dan pengelolaan kekayaan. Secara khusus menganalisis sumber dana dan penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan. Seorang pengelola keuangan harus memahami aliran uang baik secara eksternal maupun internal. Tentunya perusahaan dengan standar internasional tidak hanya fokus pada bisnis dalam negeri. Pada dasarnya tidak ada perusahaan yang tidak terkait dengan pasar internasional, kecuali negara tertutup yang tidak terpengaruh oleh aktivitas negara lain. Dalam perkembangannya pengelolaan keuangan khususnya pengelolaan keuangan internasional menjadi hal yang penting untuk dipelajari. Hal ini bertujuan untuk menghadapi fenomena globalisasi yang semakin berkembang.

    Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai pengelolaan fungsi keuangan perusahaan. Dalam perusahaan terdapat beberapa fungsi yaitu: fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi produksi, dan fungsi personalia. Keempat fungsi tersebut dipecah menjadi beberapa bagian, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pelaksana, dan pengendalian. Jadi dapat dikatakan bahwa pengelolaan keuangan dapat dikatakan sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pelaksanaan, pengendalian fungsi keuangan. Pada dasarnya, tidak ada perusahaan yang tidak terkait dengan pasar internasional, kecuali negara tertutup yang tidak terpengaruh oleh aktivitas negara lain.

    1. Perusahaan Multinasional (MNC)

    a. Sebuah perusahaan multinasional dan teori keunggulan komparatif
    Perusahaan internasional adalah perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara. Perusahaan telah melakukan transaksi transnasional yang melintasi batas negara secara geografis. Pertumbuhan perusahaan multinasional saat ini disebabkan oleh perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Perusahaan multinasional ini dipengaruhi oleh dunia sosial, politik, dan ekonomi. Modal mengalir begitu cepat dari berbagai negara ke berbagai negara. Perusahaan yang mampu mengembangkan usahanya di level multinasional akan mampu mendukung keunggulan komparatif yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang beroperasi di satu negara.

    b. Motivasi perusahaan multinasional
    Ada beberapa hal yang mendorong perusahaan untuk go international yaitu:
    Pertama, bahan mentah. Ini adalah motivasi klasik. Sedikitnya bahan baku produksi di dalam negeri membuat perusahaan harus mencarinya di negara lain yang memiliki bahan baku melimpah. Ini sudah terjadi sejak masa penjajahan terjadi.
    Kedua, mencari pasar. Motivasi pasar saat ini mendominasi pertumbuhan internasional perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional mulai mendirikan anak perusahaan untuk mendukung penjualan dan meminimalkan biaya. Dalam hal ini, perusahaan dalam negeri harus mampu bersaing dengan perusahaan yang sudah multinasional.
    Ketiga, minimalkan biaya. Perusahaan multinasional berusaha mencari tempat yang mampu menyediakan bahan produksi dengan biaya produksi yang lebih rendah.
    Keempat, motif lainnya. Ini bisa menjadi motif untuk mendapatkan akses ke perkembangan teknologi dunia.

    2. Lingkungan Perusahaan Multinasional

    a. Pasar forex
    Pasar forex terjadi karena perbedaan nilai mata uang antar negara. Pasar forex memungkinkan transaksi valuta asing menjadi lebih efisien. Importir dan eksportir juga sangat membutuhkan pertukaran mata uang. Hal ini pun melahirkan banyak spekulan dunia yang berharap bisa mendapatkan keuntungan dari pasar ini.

    b. Jenis transaksi
    Pertama, tempat. Ini adalah transaksi volume asing dengan pengiriman waktu nyata dan dengan nilai tukar saat ini.
    Kedua, maju. Ini adalah transaksi yang pengirimannya terjadi suatu waktu di masa mendatang
    Ketiga. Merupakan transaksi pembelian dan penjualan sejumlah mata uang secara bersamaan pada dua tanggal tertentu.

    c. Faktor yang mempengaruhi nilai tukar
    Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi nilai tukar di berbagai negara, yaitu:

    -inflasi

    -pertumbuhan ekonomi

    -perbedaan tingkat bunga riil

    -perbedaan suku bunga nominal

    - Independensi bank sentral

    - daya saing negara

    - kebijakan moneter longgar

    -berharap

    3. Keputusan Investasi Internasional
    Penganggaran modal internasional. Pada dasarnya sama dengan penganggaran modal dalam negeri. Kriteria investasi seperti nilai sekarang bersih dapat digunakan untuk mengevaluasi secara internasional. Dengan demikian, perusahaan internasional perlu memperkirakan arus kas, menentukan biaya modal, dan menghitung nilai sekarang bersih. Ada beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan domestik, seperti sudut pandang, kantor pusat, dan risiko.

    Dalam hal proyek vs sudut pandang risiko. Analisis dapat dilakukan dari sudut pandang proyek itu sendiri, dan terlepas dari pertimbangan kantor pusat. Namun, secara teori sudut pandang kantor pusat lebih kuat dari sudut pandang proyek.

    Keputusan investasi juga dipengaruhi oleh risiko politik dan ekonomi. Penyesuaian yang stabil diperlukan dalam hal ini. Penyesuaian tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memperpendek periode pembayaran kembali, meningkatkan biaya modal, menyesuaikan arus kas.

    4. Keputusan Pendanaan Internasional
    a. Perusahaan multinasional dapat mencatatkan sahamnya di pasar domestik, dan juga dapat menjual sahamnya di pasar luar negeri. Dalam memperoleh dana dari bursa luar negeri, akan ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu:

    Pertama, meningkatkan reputasi perusahaan sehingga meningkatkan permintaan saham. dengan demikian harga saham meningkat, dan dana mudah diperoleh.

    Kedua, meningkatkan investor stale sehingga meningkatkan likuiditas saham. Likuiditas ini kemudian dapat meningkatkan harga saham.

    Ketiga, pengakuan internasional. Dengan demikian perusahaan mampu memperluas operasinya ke kancah internasional.

    Keempat, membantu mempercepat proses akuisisi atau penggabungan perusahaan dalam negeri dengan perusahaan asing.

    Kelima, menerbitkan saham di bursa asing dapat mengurangi kerentanan terhadap risiko politik.

    b. Obligasi internasional.
    Obligasi luar negeri adalah obligasi yang diterbitkan di luar negeri dengan menggunakan denominasi dimana obligasi tersebut dijual.

    c. Bank internasional.
    Pertama, bank asing. Perusahaan multinasional memperoleh dana melalui pinjaman yang diberikan oleh bank asing atau bank dalam negeri. Di beberapa negara, merupakan kebiasaan untuk memberlakukan pembatasan kredit pada perusahaan asing.
    Kedua, eurobank dan eurodollar. Eurodollar adalah mata uang yang disimpan di bank di luar negara yang bersangkutan.

    d. eurobond VS eurocurrency.
    Dalam eurobond, perusahaan menjual obligasi langsung ke pasar tanpa melalui perantara bank. Dalam cryptocurrency, bank adalah perantara penting yang menjembatani perusahaan dengan pasar.(Winxy)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Manfaat manajemen keuangan internasional
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar