Daftar Isi
LancangKuning - Atmosfer merupakan lapisan yang menyelimuti bumi berupa gas, lapisan ini memiliki ketebalan dengan jarak yang berbeda-beda.
Selain mengandung oksigen yang kita butuhkan untuk bernafas, atmosfer juga melindungi dari sinar matahari. Atmosfer mengandung partikel-partikel kecil, air juga ditemukan di atmosfer hanya saja air tersebut berupa gas yang disebut uap air. Ketika atmosfer berubah, uap air bisa berubah menjadi hujan atau salju yang mungkin turun dari langit.
Secara garis besar, atmosfer memiliki serangkaian lapisan dengan karakteristiknya seperti troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Adapun pengertian dan ciri khas dari lapisan atmosfer tersebut sebagai berikut:
Lapisan Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terendah dan paling bawah atmosfer bumi atau yang paling dekat dengan makhluk hidup. Lapisan troposfer memiliki ketinggian ± 10 km, tetapi pada daerah kutub ketinggian lapisan ini hanya sekitar 6km saja. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya pengaruh dari rotasi bumi. Akan tetapi, lapisan ini mempunyai ketebalan yang paling tipis diantara lapisan lainnya, kurang lebih setebal 9km di daerah kutub sedangkan di daerah ekuator setebal 12 km. Kandungan yang terdapat dalam lapisan troposfer adalah karbon dioksida serta uap air yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan lapisan-lapisan yang lain. Selain itu, siklus hidrologi serta fenomena alam terjadi pada lapisan troposfer ini.
Lapisan troposfer memiliki sifat yang khas, yaitu jika lapisan ini naik setinggi 100 meter, maka suhu udara akan turun hingga sekitar 0,5 – 0,64 derajat celcius. Lapisan tropopause juga terdapat dalam lapisan troposfer. Lapisan tropopause adalah sebuah lapisan yang terletak diantara lapisan troposfer dan lapisan stratosfer, yakni sebuah titik dimana terjadinya perubahan pada lapse rate yang bersifat positif ke negative. Atau bisa dikatakan lapisan ini adalah titik udara berhenti.
Lapisan Stratosfer
Lapisan berikutnya disebut stratosfer. Stratosfer membentang dari puncak troposfer hingga sekitar 50km diatas permukaan tanah. Terdapat lapisan ozon yang berguna untuk melindungi bumi. Molekul ozon di lapisan ini menyerap sinar ultraviolet (UV) berenergi tinggi dari matahari lalu mengubahnya menjadi panas.
Berbeda dengan troposfer, jika lapisan stratosfer semakin tinggi maka akan semakin hangat yang kita rasakan, dikarenakan bahwa udara di stratosfer tidak memiliki turbulensi. Pesawat komersial terbang di stratosfer bawah, karena lapisan yang tidak terlalu bergolak ini memberikan perjalan yang mulus.
Lapisan Mesosfer
Di atas stratosfer adalah mesosfer. Lapisan ini memiliki radius ketinggian mencapai 50-80 km diatas bumi. Kebanyakan meteor terbakar pada lapisan mesosfer karena rendahnya suhu udara. Lapisan ini hamper sama dengan lapisan troposfer, pada lapisan ini suhu akan semakin dingin jika lapisan mesosfer semakin naik. Suhu terdingin di atmosfer bumi, sekitar -90ºc (-130ºF), ditemukan di dekat bagian atas lapisan ini. Udara di mesosfer terlalu tipis untuk di hirup, tekanan udara di bagian bawah lapisan sekitar 1% dari tekanan di permukaan laut.
Lapisan Termosfer
Sinar-x yang berenergi tinggi dan radiasi UV dari matahari akan diserap oleh lapisan termosfer. Suhu pada lapisan ini sangat dingin karena udara yang sangat tipis. Dalam banyak hal, termosfer lebih mirip ruang angkasa daripada bagian -bagian atmosfer. Aurora kerap kali muncul saat fajar atau petang di bagian kutub pada lapisan ini. Lapisan ini bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk memantulkan gelombang elektromagnetik, baik gelombang panjang atau gelombang pendek. Puncak termosfer dapat ditemukan antara 500 dan 1,000 km (311 hingga 621 mil) di atas permukaan tanah. Suhunya berkisar sekitar 500ºC (932ºF) hingga 2,000ºC(3,632ºF).
Lapisan Eksosfer
Meskipun beberapa ahli menganggap termosfer sebagai lapisan paling atas dari atmosfer, namun yang lain menganggap eksosfer sebagai lapisan terakhir selubung gas bumi yang sebenarnya. Udara pada lapisan ini sangat -sangat tipis bahkan bisa dikatakan tidak ada dan membuat lapisan ini seolah-olah sudah angkasa. Lapisan eksosfer tidak memiliki batas yang jelas, namun ada beberapa ahli yang menempatkan puncak eksosfer sekitar 100,000km (62,000 mil) dan 190,000 km (120,000 mil) diatas permukaan bumi. Lapisan ini memiliki suhu yang paling panas.
Itulah ulasan mengenai jenis dan karakteristik lapisan atmosfer. (nurul)
Komentar