Dua Lokasi Pasar Pabukoan Telah Disediakan Oleh Pemko Pariaman Selama Ramadhan 1442 H

Foto: Gusniyeti Zaunit, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman

Lancang Kuning, PARIAMAN --- Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Perindagkop dan UKM, kembali mengadakan Pasar Pabukoan di Kota Pariaman selama bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M.

Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa dan juga untuk bersantap sahur, bagi masyarakat Kota Pariaman yang menjalankan ibadah puasa.

“Pasar pabukoan merupakan salah satu ciri khas ketika memasuki bulan suci Ramadhan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat, guna memenuhi kebutuhan mereka dalam memilih kuliner yang sesuai dengan selera mereka masing-masing”, ujar Gusniyeti Zaunit, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman dalam wawancaranya dengan peliput MCP Selasa (13/4/2021).

Gusniyetti Zaunit mengungkapkan, “Untuk Ramadhan tahun ini, kami menyediakan dua tempat untuk pasar pabukoan di Kota Pariaman, pertama di area parkir Lapangan Merdeka dan yang kedua di area parkir Pasar Kurai Taji”.

“Ada 8 (delapan) buah tenda yang kami sediakan untuk memfasilitasi mereka yang berjualan di Pasar Pabukoan tersebut, dengan ukuran tenda 10 X 3 meter. Masing-masing pasar dapat jatah 4 (empat) tenda dengan kapasitas pedagang sebanyak 5 (lima) orang pedagang”, terang Gusniyetti Zaunit.

Kadis Perindagkop dan UKM ini menyebutkan, dengan adanya pasar pabukoan ini semoga bisa menjadi alternatif bagi pecinta kuliner dalam memanjakan selera mereka, dan juga bisa menambah rezeki bagi setiap pedagang yang berjualan di bulan yang penuh berkah ini apalagi masih dalam kondisi pandemi covid-19.

Pasar Pabukoan mulai beroperasi pada pukul 16.00 wib sampai dengan malam, tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah Kota Pariaman.

“Kami berharap semoga pedagang dapat berjualan dengan tertib dan rapi, serta bisa menjaga kebersihan sehingga tidak mengecewakan konsumen yang akan datang berbelanja ke tempat mereka, tetap patuhi protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker baik itu penjual ataupun pembeli”, tegas Gusniyetti Zaunit. (LK/diskominfo)