Daftar Isi
LancangKuning - Proyeksi orthogonal merupakan proyeksi dua dimensi yang akan digunakan sebagai gambar kerja atau gambar desain karena proyeksi ini akan didapatkan dengan cara memproyeksikan setiap sisi benda atau objek gambar dari arah tegak lurus di bidang yang akan diproyeksikan sehingga akan menghasilkan sebuah bentuk dan ukuran yang sama persis dengan aslinya (tidak ada pemendekan suatu ukuran dan perubahan bentuk). Bidang-bidang proyeksi yang paling banyak digunakan adalah bidang horizontal dan bidang vertikal, seperti tampak pada gambar.
Bagian-bagian utama ini akan membagi seluruh ruang yang ada dalam empat kwadran.
- Bagian ruang diatas di bidang horizontal dan di depan bidang vertikal disebut kwadran pertama.
- Bagian ruang yang diatas dalam bidang horizontal dan belakang bidang vertikal disebut kwadran kedua.
- Kwadran ketiga adalah sebuah bagian ruang yang terletak di bawah bidang horizontal dan di didepan bidang ialah vertikal dan kwadran ke empat adalah bagian ruang yang akan terletak di bawah bidang horizontal dan di belakang bidang adalah vertikal.
Jika benda akan digambar dan diletakkan di proyeksi kwadran pertama, dan akan diproyeksikan pada suatu bidang-bidang proyeksi maka dengan cara proyeksi ini akan disebut dengan suatu proyeksi kwadran pertama atau cara proyeksi sudut pertama. Jika bendanya diletakkan pada kwadran ketiga, maka proyeksi akan demikian disebut dengan proyeksi kwadran ketiga.
Macam-macam proyeksi
-
Proyeksi piktorial
Gambar yang pandangan tunggal atau proyeksi piktorial adalah suatu teknik dalam menampilkan suatu gambar atau benda yang akan mendekati bentuk dan ukuran yang sesuai dengan yang sebenarnya yang akan dibuat secara tiga dimensi dengan pandangan tunggal. Sebuah gambar pada piktorial hanya akan menunjukkan berupa goresan garis, sedangkan ilustrasi teknik akan mencakup berbagai gambar, baik seni grafis atau fotografi.
- Proyeksi aksonometri
Misalkan dalam bidang ini atau tepinya akan relatif terhadap bidang proyeksi maka tiga muka dari objek akan terlihat pada saat bersamaan dan gambar seperti itu akan memberikan bentuk yang sebenarnya dari objek pada gambar tersebut. Metode ini disebut proyeksi aksonometri dan gambarannya disebut dengan gambar aksonometri.
Proyeksi aksonometri ada tiga bentuk yaitu:
- Proyeksi isometri adalah salah satu jenis dari proyeksi secara akurat akan menampilkan sebuah objek dalam gambar dengan suatu pandang sumbu yang akan menggambarkan ukuran objek sebenarnya.
- Proyeksi dimetri adalah perbaikan dan penyempurnaan dari isometri di mana garis yang akan di tumpang akan tindih menjadi tidak terlihat dalam proyeksi isometri.
- Proyeksi trimetri adalah suatu proyeksi dengan skala pendekatan dari tiga sisi dan tiga sudut yang tidak sama.
- Proyeksi (Obliqui) miring
Proyeksi miring adalah seperti proyeksi sebuah gambar yang akan dimana dengan sebuah garis tegak lurus terhadap bidang proyeksi dan untuk membentuk sebuah sudut miring. - Proyeksi perspektif
Proyeksi perspektif adalah salah satu jenis proyeksi dari piktorial yang akan mempunyai suatu kesan visual yang mirip dengan gambar yang sebenarnya, namun cara menggambarkan proyeksi perspektif sangat rumit terutama pada bagian-bagian hal kecil.
-
Proyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonal adalah sebuah gambar yang akan diproyeksikan dan bidang proyeksinya tegak lurus dengan proyektor. Proyektor adalah sebuah garis yang akan memproyeksikan suatu objek ke dalam bidang proyeksi. Dalam proyeksi ortogonal ini terdapat beberapa perspektif yaitu seperti, tampak depan, tampak atas, tampak samping, dan proyeksi piktroial.
- Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa adalah suatu proyeksi yang ada di posisi proyeksi dan arah garis pandangnya terbalik. Poyeksi Eropa sering juga disebut dengan proyeksi kuadran l atau proyeksi sudut pertama. - Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika adalah suatu proyeksi pada bidang yang sama dengan garis pandangnya. Proyeksi Amerika sering disebut dengan proyeksi kuadran lll atau proyeksi sudut ketiga.(Lisdayani)
Komentar