Riau Mampu Pertahankan Bebas Asap Karhutla

Daftar Isi


    Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi,


     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, yakin dan optimis bahwa provinsi Riau mampu pertahankan bebas dari bencana kabut asap Kebakaran hutan dan lahan (Kathutla) seperti tahun sebelumnya.

    Hal tersebut diungkapkan Kapolda Riau, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Karhutla yang dipimpin Gubernur Riau, H Syamsuar, pada Senin (8/3) di Gedung Daerah, Pekanbaru, Riau.

    "Saya melihat telah langsung di Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti bagaimana kesiapsiagaan petugas di lapangan. Maka itu saya yakin Riau mampu mempertahankan Riau bebas asap seperti sebelumnya," kata Kapolda

    Ketika terjun ke lokasi kebakaran lahan berapa hari lalu, Kapolda Riau tidak lupa memberikan semangat kepada petugas untuk terus bekerja keras memadamkan sejumlah titik api. Ia juga memahami lelahnya para petugas setelah berhari-hari berjibaku mencegah karhutla agar tidak meluas. 

    "Saya sangat berterimakasih atas kerjasama ini, semoga ke depan bisa lebih baik lagi demi kebaikan Riau dan masyarakat," ujarnya.

    Kapolda Riau juga mengakui, jika untuk penanganan titik api petugas sedikit kewalahan. Hal ini dikarenakan lokasi kebakaran berada di lahan gambut. Seperti di daerah Bengkalis dan Kepulauan Meranti yang lokasinya sebagian sulit dijangkau oleh petugas. Tapi karena keyakinan dan kerja keras petugas bersama-sama tetap bisa diupayakan dengan baik.

    "Untuk penanganan titik api ini, kita juga sudah menurunkan sebanyak 106 personil. Dimana 76 ke Bengkalis dan 30 ke Meranti. Artinya kita sudah membagi tenaga bersama petugas lainya untuk percepatan penganan di lapangan," tuturnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Riau Mampu Pertahankan Bebas Asap Karhutla
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar