Afnil : Bimtek SLRT dan Puskesos sebagai Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan

Lancangkuning.com, Kota Pariaman---Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Afnil membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sistem Pelayanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) 2018 kerja sama Dinsos Kota Pariaman dengan Kementerian Sosial RI bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (13/9/2018).

Afnil mengatakan bahwa kemiskinan menyebabkan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar bagi diri dan keluarganya, yang mencakup kebutuhan fisik, mental, dan sosial. Hal ini mungkin saja akan berimplikasi pada ketelantaran anggota keluarga dan ketunaan sosial.

Afnil menyatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah berusaha mengentaskan kemiskinan  secara bertahap.

"Karena persoalan kemiskinan makin hari makin terasa komplek, dan untuk itu perlu penanganan strategis dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” terangnya.

Dikatakannya bahwa SLRT dan Puskesos sebagai perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan perlu dikembangkan untuk memastikan bahwa masyarakat miskin dan rentan mendapatkan akses perlindungan dan pelayanan sosial lebih cepat serta menyeluruh.

“Terlebih bisa mendukung proses penyusunan perencanaan program dan perumusan kebijakan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan baik di tingkat pusat maupun daerah khususnya Kota Pariaman,”  lanjutnya.

Afnil berharap melalui bimtek ini dapat dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan, akselerasi pengembangan dan penumbuhan SLRT dan Puskesos sebagai tempat pengaduan layanan dan program perlindungan sosial

"Serta sebagai pusat pelaksanaan pelayanan dan rujukan terpadu baik di kota maupun desa atau kelurahan," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos yang diwakili oleh Ryan Widia Septiyanto menjelaskan bahwa, SLRT adalah sistem yang membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan. Dan menghubungkan mereka dengan layanan yang dikelola pemerintah dan non-pemerintah.

"SLRT juga membantu mengindentifikasi  keluhan masyarakat  miskin dan rentan miskin, melakukan rujukan, dan memantau penanganan keluhan agar ditangani dengan baik," ujarnya.

Ryan juga menambahkan, SLRT adalah pelaksanaan strategi pengurangan kemiskinan dan kesenjangan di RPJMN 2015-2019, melalui strategi penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif dengan penguatan kelembagaan sosial dalam aspek standar pelayanan, sistem rujukan, dan data.

SLRT juga merupakan agenda prioritas perlindungan sosial tahun 2015-2019 dalam Nawa Cita, yakni melalui Strategi Pengembangan Sistem Layanan Sosial Terintegrasi.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta yang terdiri dari para pelaksana atau penyelenggara SLRT seperti Manager, Supervisor, Fasilitator dan Petugas Puskesos. Walikota, Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman dan Tim Kementrian Sosial RI bertindak sebagai narasumber. 

Pada rangkaian acara Bimtek diserahkan secara simbolis Gadget kepada fasilitator yang di wakili oleh Pendamping Sosial Masyarakat (PSM) Harfita Sari dari Desa Batang Kabung. (mc/dos)