Demokrat soal Nama Ibas Dicatut: Saking Frustrasinya Mereka

Daftar Isi


    Foto: Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (Arsip Pribadi)

     

    Lancang Kuning - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan nama Edhie Baskoro (Ibas) yang masuk dalam bursa calon ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) adalah kabar bohong.

    Menurut dia, pencatutan nama Ibas bentuk frustrasi pihak-pihak yang ingin menggelar KLB.

    Herzaky menjelaskan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) sejak awal telah melakukan pencatutan sejumlah nama, termasuk nama Ibas yang disebut sebagai calon ketua umum. Ia menjelaskan, GPK-PD juga mencatut nama Andi Arief hingga Benny K Harman seakan-akan KLB memiliki legalitas.

    "Saking frustrasinya mereka, bahkan nama Mas Ibas pun mereka bawa-bawa sebagai salah satu calon Ketua Umum atau Sekjen KLB bodong mereka," kata Herzaky saat dihubungi, Selasa (2/3).

    Herzaky memastikan Ibas yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum sudah menyatakan dukungan penuh kepada kepemimpinan kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono di partai berlambang Mercy itu. Menurut dia, tindakan itu merupakan perilaku keji dari GPK-PD dengan membenturkan AHY dengan Ibas.

    "Lagu lama yang tidak pernah berhasil," ujarnya.

    Herzaky menegaskan saat ini Partai Demokrat solid mendukung AHY sebagai ketua umum. Ia menyatakan para pemilik suara di berbagai tingkatan berkomitmen penuh mendukung kepemimpinan AHY.

    "Mereka tahu, bergabung dengan segelintir pelaku GPK-PD yang didukung oknum kekuasaan, bukannya membuat Partai Demokrat semakin baik, melainkan malah membuat tren elektabilitas dan nama baik Partai Demokrat yang sedang meningkat pesat, bisa hancur," tutur Herzaky, dilansir LKC dari CNN Indonesia.com

    Sebelumnya, eks kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun menyebut bahwa nama Ibas masuk dalam bursa calon ketua umum dalam KLB yang rencananya digelar Maret 2021. Selain Ibas, ada pula nama Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie hingga Kepala Staf Presiden Moeldoko.

    Jhoni menilai, Ibas lebih cocok untuk menjabat sebagai Ketum Demokrat ketimbang kakaknya, AHY yang kini masih berstatus sebagai Ketum Demokrat. Ia menyatakan, Ibas lebih berpengalaman dalam mengurus partai ketimbang AHY.

    Ibas sendiri sudah menyatakan mendukung kepemimpinan kakaknya, AHY, di Partai Demokrat. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Demokrat soal Nama Ibas Dicatut: Saking Frustrasinya Mereka
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar