Kenali Penyakit Radang Usus Buntu (Apendisitis)

Daftar Isi

    LancangKuning.com – Mungkin menjadi sebuah pertanyaan bagi kita yang belum tahu alasan kenapa dilarang memakan biji dari buah jambu biji. Pantangan tersebut ternyata  bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada usus buntu.

    Usus buntu ini dalam bahasa medis disebut dengan Apendix Vermiformis. Sesuai dengan namanya saja kita sudah tau kalau usus buntu merupakan sebuah saluran usus yang tidak memiliki jalan keluar atau ujungnya yang buntu. Organ usus ini terdapat disemua makhluk hidup.

    Menurut ilmu dokter, usus buntu ini ialah organ yang dianggap sebagai organ tambahan saja yang  tidak memiliki fungsi, tetapi setelah penelitian dikembangkan usus buntu ini ternyata memiliki tugas sebagai bagian tubuh yang ikut  aktif dalam kekebalan tubuh yang mempunyai kelenjar getah bening.

    Sebelum kalian merasakan penyakit usus buntu ini kalian pasti akan merasakan terlebih dulu gejala awal atau bahasa lainnya adalah radang usus buntu. Radang usus buntu ini adalah awal munculnya penyakit yang terjadi pada usus buntu itu. Dalam bahasa ilmu kedokteran penyakit ini disebut dengan Apendisitis. Penyakit ini dapat dibedakan menjadi dua jenis antara lain yaitu, radang usus buntu akut dan yang kronis.

    1. Radang Usus Buntu akut

    Di saat kondisi ini, gejala yang ditimbulkan panas yang tinggi, merasa mual, nyeri perut bagian kanan bawah, saat berjalan akan terasa sakit, tapi ternyata tidak semuanya akan menunjukkan gejala yang disebutkan tadi bisa hanya meriang dan mual saja.

    1. Radang Usus Buntu kronis

    Gejala yang diperlihatkan dalam keadaan ini hampir sama dengan sakit magh pada umumnya seperti rasa nyeri yang sayup-sayup di bagian perut dan terkadang suhu badan panas yang muncul tanpa kita sadari alias tiba-tiba. Selain itu juga biasanya disertai dengan mual lalu merasaan nyeri yang berpindah ke perut kanan dimana itu memiliki tanda yang khas pada usus buntu akut. 

    Radang usus buntu ini merupakan keadaan yang sangat darurat dan membutuhkan operasi secepatnya. Tanpa tindakan cepat seorang dokter, usus buntu yang mengalami peradangan ini bisa saja meledak atau bahasa medisnya disebut dengan perforasi, yang mengeluarkan isi akibat ledakan itu di dalam rongga perut.

    Hal ini lah yang bisa menyebabkan penyakit lainnya yang disebut peritonitis atau peradangan serius pada rongga perut yang berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat memakai obat yang dapat mengatasi itu untuk jaga-jaga.

    Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kontaminasi kuman, namun ada juga pemicu lainnya antara lain adanya aspek penyumbatan pada perantara apendix oleh tumpukan kotoran atau tinja yang cukup keras, pembesaran jaringan getah bening, adanya penyakit yang dikarenakan cacing atau parasit, dan juga timbulnya penyakit yang ganas ialah kanker.

    Dari beberapa penyebab diatas, yang paling banyak ditemukan adalah faktor penyumbatan oleh kotoran  atau tinja tersebut dan pembesaran jaringan limfoid. Penyumbatan inilah yang bisa menjadi sumber penyakit untuk menyebar. Kita sendiri pasti sudah tahu kalau kotoran itu sudah tercemar oleh beberapa kuman yang sering sekali menyebabkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.

    Bila kalian sudah dipastikan mengidap penyakit ini, sangat disarankan untuk langsung menangani serius seperti salah satunya ialah operasi. Setelah melakukan operasi ini akan dilakukan perawatan luka operasinya untuk menghindari infeksi kedua.  Dikondisi awal apabila sudah tahu pasti kalian akan diberikan obat antibiotik saja, tapi tingkat kekumatannya mencapai 35%.

    Mungkin di postingan ini hanya sedikit yang bisa penulis berikan kepada Readers dan mudah-mudahan berguna untuk kita. (Harist)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kenali Penyakit Radang Usus Buntu (Apendisitis)
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar