Moeldoko Balas Tuduhan Mau 'Kudeta' AHY: Kayak Dagelan, Lucu-lucuan

Daftar Isi

    Foto: Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko. (VIVAnews/ Andri Mardiansyah (Padang)

    Lancang Kuning – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membuat klarifikasi yang lebih terperinci atas tuduhan bahwa dia merencanakan menggulingkan alias kudeta kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

    Peristiwa yang dicurigai merupakan perencanaan untuk mengudeta AHY ialah pertemuan Moeldoko dengan beberapa kader Partai Demokrat. Namun Moeldoko mengklaim bahwa pertemuan itu sekadar silaturrahmi sembari minum kopi, alih-alih merancang strategi untuk melengserkan AHY. 

    Mantan panglima TNI itu mengaku bingung karena isu ‘kudeta’ malah menjadi perbincangan nasional. Apalagi ada yang menyebutkan bahwa dia sempat grogi saat memberikan keterangan melalui sebuah rekaman video, yang mengisyaratkan dia menyembunyikan sesuatu. 

    Kalau pertemuan serupa itu dicurigai sebagai persekongkolan jahat, Moeldoko berdalih, sebenarnya ada elite politik lain yang melakukannya. Tetapi pertemuan itu tak pernah menjadi ramai dan sampai dituduh merencanakan pengambilalihan kepemimpinan Demokrat.

    "Pak LBP juga pernah cerita sama saya: ‘Saya (LBP) juga didatangi oleh mereka-mereka (kader Partai Demokrat)’. Tapi enggak ribut begini. Terus dibilangin jadi presiden-lah. Kerjaan gua setumpuk begini, masa harus ngurusin yang begituan," katanya dalam keterangan pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu sore, 3 Februari 2021, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Moeldoko mengaku bersikap relaks saja merespons tuduhan itu, malah tergelitik karena dakwaannya dia anggap lelucon. "Menurut saya, sih, ini kayak dagelan, lucu-lucuan: Moeldoko mau kudeta. Lah, kudeta, apaan yang dikudeta?" (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Moeldoko Balas Tuduhan Mau 'Kudeta' AHY: Kayak Dagelan, Lucu-lucuan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar