Ini Orang Pertama Divaksin di Siak

Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Siak Roza El Afrina menjadi orang pertama divaksin di Kabupaten Siak.  (Gs)

SIAK, Lancangkuning.com - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Siak Roza El Alfrina menjadi orang pertama divaksin di Kabupaten Siak, Senin (1/2/21), Vaksinasi dilakukan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak.

Ketua PN Siak menjadi orang pertama divaksin karena beberapa pejabat di Kabupaten Siak tidak bisa divaksin.

Dokter yang dipercaya untuk melakukan penyuntikan ketua PN Siak itu adalah dr. Rinda sementara ners Dewi Nadia Lestari.

Ketua PN Siak Roza dijumpai wartawan usai divaksin mengatakan, ia sebelum divaksin merasa deg-degan.

"Namun setelah divaksin perasaan biasa-biasa aja, dan vaksinasi berjalan dengan lancar," kata Roza.

Roza mengaku tidak menyangka, menjadi orang pertama divaksin, perasaan deg-degan menghantuinya pasalnya ia sudah lama tidak disuntik. 

Roza mengatakan, setelah disuntik  tubuhnya tidak merasa efek apa-apa. "Saya tidak ada persiapan apa-apa di rumah sebelum divaksin. Namun Alhamdulillah, vaksin ini berjalan lancar dan saya berdoa supaya saya diberi perlindungan Allah," ucapnya.

Setelah Roza, orang kedua yang divaksin Kabag Ops Polres Siak Kompol Usril, kemudian dilanjutkan Kepala Dinas Kesehatan Siak dr. Tonny Chandra,  disusul Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Siak dr. Handri dan perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Siak H Nusya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr Tonny Chandra mengatakan, untuk gelombang pertama ini sebanyak 490 tenaga kesehatan dan 10 pejabat di Siak divaksin.

"Vaksin ini akan diberikan dua kali  di dalam 1000 vial itu ada 10 orang pejabat dan 490 tenaga kesehatan," ucap Tonny.

Tonny juga mengatakan, vaksin yang diberikan berupa vaksin sinovac dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan BPOM juga telah menyatakan vaksin ini aman.

"Vaksin ini juga betul-betul dijaga keamanannya, dengan suhu rata-rata 2-8 derajat celcius sejak vaksin ini tiba di Siak," ucapnya.

Bupati Siak tidak hadir di acara, dikabarkan orang nomor satu di Kabupaten Siak itu dalam kondisi badan kurang fit, ketua DPRD Siak H Azmi meski berada di acara, beliau juga tidak bisa divaksin karena ada riwayat penyakit dalam.

Forkompinda yang tidak bisa divaksin juga ada Kapolres Siak AKBP Gunar R yang sebelumnya pernah positif Covid-19, kepala Kementerian Agama H Muharom juga tidak bisa divaksin karena mengalami riwayat jantung.

Kemudian orang yang tidak bisa divaksin juga ada Danramil 03/Siak Mayor Suratno yang mengalami tensi tinggi, Direktur RSUD dr Benny Chairuddin menjadi orang berikutnya yang tidak bisa divaksin dengan alasan tensi, disusul anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan dengan masalah yang sama, kemudian ada ketua PSMTI Harvianto yang juga gagal disuntik karena tensi. (Gs)