Ya Ampun, Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Terkapar di Thailand Open

Daftar Isi

    Foto: Tunggal Putri India, Pusarla Sindhu

    Lancang Kuning – Ratu bulutangkis terkaya sejagat Pusarla Venkata Sindhu harus menelan pil pahit saat lakoni partai membara perempatfinal BWF World Tour Super 1000, Thailand Openkemarin.

    Berlaga di Impact Arena, Jumat 22 Januari 2021, tunggal putri India itu terkapar dihabisi ratu bulutangkis Thailand Ratchanok Intanon. Tanpa ampun ia remuk dua game langsung.

    Pada game pertama, Ratchanok tampil beringas. Ia memberikan tekanan demi tekanan yang membuat Sindhu tak bisa berbuat banyak. 

    Meski memberikan perlawanan, Sindhu justru ketereran. Ratchanok memenangkan game pertama dengan 21-13.

    Game kedua, Sindhu mencoba bangkit. Namun lagi-lagi gempuran yang ia terima di partai membara ini.

    Ratchanok makin menggila. Tanpa ampun ia menggasak Sindhu dan memenangkan game kedua dengan 21-9.

    Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.

    Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.

    Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.

    Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar, dikutip Viva.co.id.

    Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.

    “Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.

    Sindhu mulai diperhitungkan di bulutangkis dunia setelah menyabet medali perak di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Itu menjadi kali pertama, atlet wanita India menyabet medali perak di Olimpiade.

    Usai tampil di Rio, Sindhu mendapatkan berbagai bonus dari pemerintah India dan sponsor yang tertarik dengannya. Alhasil, standar nilai sponsor Sindhu naik drastis, melewati atlet cricket yang selama ini lebih populer di India.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ya Ampun, Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Terkapar di Thailand Open
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar