Dampak Positif dan Negatif K-Pop Bagi Remaja Indonesia

LancangKuning.com - Akhir-akhir ini semakin maraknya demam korean pop atau yang biasa disebut K-pop, berhasil menarik minat banyak orang yah readers. Baik dari dalam Asia maupun sampai keluar Asia.

Berbicara tentang serangan K-pop di Asia tentunya negara kita tidak ketinggalan dong, para readers pasti tau dong, atau mungkin para readers adalah salah satu dari sekian banyaknya pecinta K-pop di Indonesia? Benar?

Jika iya, maka kita sama readers hehe. Selain karena memiliki warna musik yang khas dan sangat pas dengan selera anak muda, Koreografi dari tariannya yang juga modern dan energik, serta para artisnya yang memiliki paras yang sangat tampan dan cantik membuat para kaum muda sangat menyukai K-pop.

Baiklah, kali ini kita akan membahas seputar dampak positif dan negatifnya demam K-pop bagi remaja Indonesia nih readers. Mari kita bahas secara mendalam.

Pertama, Kita dapat mengembangkan berbagai bakat kita dalam hal menari dan bernyanyi. Karena tentunya para penyuka K-pop sudah tidak asing dengan yang namanya dance cover. Dance cover merupakan kegiatan menari yang kita lakukan dengan cara meniru tarian idol kita. Nah, dengan begitu para remaja Indonesia akan menjadi lebih kreatif dan pemberani untuk menyalurkan bakatnya.

Kedua, mengerti bahasa Korea. Para kpopers mungkin masih banyak yang belum mengerti dengan bhasa Korea. Namun, tidak jarang juga banyak K-popers yang mengerti bahasa korea karena belajar dengan kemauan sendiri, maupun melalui berbagai media seperti lagu dan drama korea.

Hal ini dilakukan karena keinginan berkomunikasi dengan idola mereka apabila ada kesempatan maka para kpopers tidak akan bingung dan canggung lagi dong readers.

Ketiga, menjadi orang yang terbuka dan friendly. Mengapa begitu? Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa seorang kpopers sangatlah loyal dan friendly dalam berteman karena mereka tidak membeda-bedakan teman.

K-popers biasanya memiliki berbagai teman dari luar daerah karena kesamaan mereka yang menyukai korea dan sering berbagi cerita tentang idola masing-masing.

Ternyata selain kelebihan dan hal positif yang didapatkan sebagai K-popers seperti yang diatas, dampak negatifnya pun juga ada readers. Seperti fanwar yang sering terjadi di media sosial karena berbagai kalangan dari fandom yang berbeda meributkan suatu hal yang terjadi dengan idola mereka, hal ini menyebabkan banyaknya perkelahian adu mulut yang terjadi melalui media sosial.

Dampak buruk yang lain adalah lupa waktu, hal ini biasanya terjadi karena kita yang terlalu asyik dalam menonton drama korea sehingga menjadi lupa waktu dan meninggalkan  kewajiban-kewajiban lainya.

Nah berikut ini adalah dampak yang paling buruk readers, yaitu menjadi boros. Menjadi seorang K-popers tentu saja membutuhkan uang untuk membeli berbagai macam barang yang bersangkutan dengan idola dong readers.

Namun hal ini tetap harus dibatasi yah readers sehingga tidak membuat kita menjadi boros dan menghambur-hamburkan uang dengan mudah.

Baiklah mungkin hanya itu yang dapat saya jelaskan seputar dampak negatif dan positif menyukai K-pop yah readers, nah bagi para readers yang menyukai K-pop sebaiknya menyukai secara wajar saja yah jangan sampai berlebihan. Sekian dari saya. Gomawoo readers-nim. Anyeong ^^(Uwa)