Daftar Isi
Foto: Sawit
Lancang Kuning, PEKANBARU - Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani untuk satu minggu ke depan naik. Hal ini berdasarkan penetapan harga dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa (19/1).
Dimana, untuk periode 20 - 26 Januari 2021 harga TBS kelapa sawit naik menjadi Rp 2.303,02/Kg. Kenaikan itu terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 5,07/Kg atau mencapai 0,22 persen dari harga minggu lalu.
Baca Juga: Dua Hari Lagi Lengser, Donald Trump Masih Terus Gebuk China
Menurut Defris Hatmaja, selaku Kepala bidang pengolahan dan pemasara Dinas Perkebunan Provinsi Riau mengatakan bahwa, naiknya harga jual kelapa sawit itu disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
" Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," ucapnya.
Baca Juga: Saat Umat Muslim AS Tagih Janji Biden Cabut Larangan Masuk
Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena memasuki kontrak perdagangan periode yang baru, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mengalami kenaikan.
Kontrak futures (berjangka) yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tersebut naik 0,5 persen di awal pekan ini. Kontrak yang berakhir Maret sudah kadaluwarsa. Kontrak pengiriman tiga bulanan sudah masuk periode April 2021.
Baca Juga: Viral Vaksinasi Jokowi Disebut Gagal dan Harus Diulang, Ini Kata Satgas IDI
Saat ditransaksikan harga kontrak tersebut naik ke level RM 3.335/ton. Sedangkan jelang berakhirnya kontrak berjangka, harga suatu komoditas biasanya mengalami penurunan mendekati harga komoditas aslinya. Kontrak futures biasanya ditransaksikan di harga yang lebih tinggi (premium) terhadap harga komoditas fisiknya. (Dan/LK)
Komentar