Meranti Terendam Banjir, Tim Pemenang AOK Bersihkan Saluran Got

Foto: Tim pemenang AOK bersihkan got
 

Lancang Kuning, MERANTI - Sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti terendam banjir memasuki minggu kedua tahun 2021. Banjir disebabkan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak malam tadi. Sabtu (9/1/2021) sekitar Pukul 23.00 WIB.

Selain akibat dari hujan intensitas tinggi yang diselingi gerimis panjang, Banjir juga terjadi karena terlalu banyaknya sampah menumpuk yang mengakibatkan tidak lancarnya air mengalir.

Meluapnya air tidak hanya terjadi didaerah dataran rendah, dijalan Ibu Kota Selatpanjangpun terjadi luapan air cukup tinggi pasalnya saluran Got (Drainase) mampet. Ketidaknyamanan itu dirasakan sejumlah pihak, banyak rumah warga, jalan, pasar dan beberapa wilayah terendam banjir.

Hal itu membuat Bendahara Masnani, M.Kom dan pengurus yang tergabung dalam pemenangan Adil - Asmar Orang Kite (AOK) pada pilkada serentak beberapa waktu lalu turun kejalan membersihkan saluran got dari sampah-sampah yang menumpuk.

“Alhamdulillah sejak pagi tadi, sampai siang ini kita membersihkan beberapa titik penyumbatan aliran air seperti di Simpang PGRI Kampung Baru,Jl. Rintis, Jl. Banglas,Jl. Imam bonjol, Jl. Kartini, Jl. Ibrahim termasuk didaerah Kilang Asiong dekat galangan Kapal Selatpanjang Selatan,” ujar Masnani kepada media ini dilokasi giat simpang PGRI.

Hal Senada juga disampaikan Ketua Barisan Relawan AOK Meranti Sujardi, SH, Dia menyebut giat akan terus berlanjut hingga sore dibeberapa titik yang sangat berdampak terjadinya banjir.

Dirinya juga berharap kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan perlu hilangkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan bencana banjir berkelanjutan.

“Banyak sampah yang tidak wajar kami temukan didalam saluran air yang seharusnya sampah itu tidak ada, semoga dengan kepemimpinan baru Kepulauan Meranti kedepan mampu mengentaskan masalah banjir ini,” pungkas Sujardi.

Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah AOK Team masih Gotong Royong membersihkan Got dan Hujan diselingi gerimis di Pusat Ibu Kota Kepulauan Meranti masih terjadi. (kz/LK)