Ustadz Abdul Somad Ungkap Hobi Penyelamat Akhirat

Daftar Isi

    Foto: Ustadz Abdul Somad atau UAS

    Lancang Kuning – Hobi merupakan naluri manusia untuk menyukai atau menyenangi sesuatu. Untuk itu, hobi tidak bisa dijadikan sebagai objek pujian atau celaan secara mutlak, melainkan ia dipuji atau dicela berdasarkan latar belakang yang memotivasi keberadaannya. 

    Ibnul Qoyyim mengatakan, kehendak itu mengikut pada objek yang dicintainya. Manakala objek yang dicintai termasuk hal yang pantas untuk dicintai atau pantas menjadi sarana untuk menghantarkan yang bersangkutan pada objek yang layak untuk dicintai, maka cinta yang berlebihan kepadanya tidak akan tercela bahkan dipuji. (Taman Orang-orang Jatuh Cinta jilid II hal 118)

    Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam kajiannya, seperti dikutip Sahijab dari media sosial miliknya, mengatakan bahwa malaikat Rahmat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya ada patung, anjing, dan orang junub yang belum mandi wajib. Maka, umat Islam tidak sepatutnya mempunyai hobi mengoleksi anjing dan berbagai koleksi lain yang tidak bermanfaat.

    Jika punya hobi, kata UAS, buatlah hobi yang akan menyelamatkan di akhirat. Contohnya, hobi bersedekah, berwakaf, menyantuni anak yatim, membangun masjid, memudahkan urusan umat Islam dan lain-lain. “Contoh lainnya, hobi membuka peluang enterpreneur dan melatih UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), supaya lebih maju dalam berbisnis. Atau, hobi bersih-bersih," tuturnya.

    Sayyidina Bilal bin Rabah adalah sahabat Nabi berkulit hitam, lanjut UAS, tetapi dimuliakan menjadi seorang muadzin tetap Rasulullah dan masuk surga. Bahkan, sebelum ia meninggal, sudah terdengar suara gesekkan sandalnya di dalam surga.

    Selain itu, UAS menyarakan agar kita rajin-rajin berwudhu, menggosok gigi, mandi, dan bersih-bersih. Agar, ketika berkumpul dengan umat Islam yang lain dalam keadaan bersih, rapi dan indah. Dan, banyak juga membuat amalan sunnah, terutama sholat sunnah. "Bilal masuk surga, sebabnya karena rutin sholat sunnah setelah berwudhu'. Padahal, tidak pernah diajarkan oleh Nabi sebelum dia mengerjakannya," ujarnya. 

    Dari kejadian Bilal itu, kata UAS, para ulama Mujtahid berkesimpulan bahwa tidak semua perkara yang tidak dibuat oleh Rasulullah otomatis bid'ah atau salah, serta terlarang dibuat. Imam Syafi'i menyebut ini, dengan perkara baru yang mahmudah (terpuji) atau yang populer dikenal dengan bid'ah hasanah.

    “Kalaulah setiap perkara yang tidak dibuat Nabi adalah bid'ah sesat yang menyebabkan masuk surga, jangan-jangan kita tak bisa bernafas hari ini, tidak bisa makan, tidak bisa minum, tak bisa hidup, karena banyak yang kita buat hari ini tak pernah dibuat oleh Rasulullah. Jangan kaku betul memahami agama. Banyaklah belajar dan berguru kepada banyak ulama. Jangan macam memakai kacamata kuda,” tuturnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ustadz Abdul Somad Ungkap Hobi Penyelamat Akhirat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar