Freedom from Facebook Menuntut Federal Trade Commission Memecah Facebook

LancangKuning.com - Kelompok-kelompok advokasi privasi dan anti-monopoli meluncurkan kampanye Freedom from Facebook pada hari Senin, menuntut agar Federal Trade Commission memaksa raksasa media sosial untuk memecah menjadi empat perusahaan terpisah dilansir dari Gizmodo.com.

Setelah bertahun-tahun mengabaikan masalah privasi dan potensi ptaformnya, facebook telah membuat dirinya rentan terhadapa kritikan. Apalagi setelah skandal Cambridge Analytica yang mendemonstrasikan  kehilangan kendali terhadap jutaan data pengguna dan tentu saja itu yang akan menjadi di titik kritis terhadap tekanan publik dan politik.

Sebuah koalisi kelompok yang mencakup Demand Progress, Move On, Citizens Against Monopoly, dan Open Markets Institute melihat peluang. Pada hari Senin, Freedom from Facebook meluncurkan petisi dengan tiga tuntutan inti:

1. Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger harus dipisahkan menjadi empat perusahaan yang beroperasi secara mandiri.

2. Memerlukan interoperabilitas antara jejaring sosial yang bersaing.

3. Buat "aturan privasi yang kuat yang memberdayakan dan melindungi kita."

Menurut Axios yang dilansir dari Gizmodo.com, petisi itu akan disertai kampanye iklan digital yang akan menargetkan pengguna Facebook dan Instagram dengan pesan sederhana seperti: “Facebook terus melanggar privasi Anda. Break it up ”dan“ Mark Zuckerberg memiliki jumlah kekuatan yang menakutkan. Kita perlu mengambilnya kembali. ”Iklan juga akan berjalan di platform yang tidak dijalankan oleh Mark Zuckerberg, seperti Twitter.

Bulan lalu Zuckerberg menghadapi kritik dari kedua anggota parlemen Republik dan Demokrat di sidang House and Senate. Tetapi legislator konservatif sering mengawali pertanyaan dan kekhawatiran mereka dengan komentar tentang oposisi umum mereka terhadap peraturan.

Zuckerberg berulang kali mengatakan bahwa Facebook terbuka terhadap peraturan yang tepat; Namun, ia mencatat bahwa perusahaan besar seperti Facebook sering dapat mematuhi aturan ketat yang akan memberatkan untuk startup kecil. Singling out Facebook bisa menjadi solusi untuk masalah itu.(UT)

Sumber: Gismodo.com