Jenderal TNI Gatot Bongkar Strategi Perang Rakyat Semesta

Daftar Isi

    Foto: Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat diambil sumpah. (DNA India)

    Lancang Kuning – Sudah menjadi hal yang mutlak bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan rakyat Indonesia tidak akan bisa dipisahkan. Karena dari rakyat TNI bisa berdiri dan berkembang menjadi organisasi yang besar, dan kepada rakyat pula TNI mengabdikan diri. 

    Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn.) Gatot Nurmantyo, pernah mengungkap strategi pertahanan dan perang rakyat semesta. Pada 2018 silam, Gatot menjelaskan bahwa rakyat dan TNI adalah satu kesatuan yang takkan bisa dipisahkan.

    Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini menuturkan, bahwa Indonesia memiliki strategi pertahanan dan perang rakyat semesta. Dalam pandangannya, Gatot merasa bahwa hingga saat ini bukan cuma TNI yang menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Melainkan, seluruh rakyat Indonesia.

    Mengingat peristiwa Pertempuran Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan, 10 November 1945, Gatot melihat bahwa saat itu yang bertempur di garis depan bukan hanya prajurit TNI. Rakyat pun ada di garis yang sama dan dengan berani menantang maut demi kemerdekaan.

    "Kita punya strategi perang rakyat semesta kan gitu. Jadi kalau kita perang bukan hanya TNI nya saja, rakyatnya juga ikut berperang. Memang kita kan bangsa patriot. Yang menjaga bangsa ini bukan tentara. Dari dulu juga yang mempertahankan awal-awal kan bukan tentara juga, rakyat juga sama-sama," ujar Gatot, dilansir LKC dari Viva.co.id

    "Konsep pertahanan negara kita adalah pertahanan rakyat semesta. Maka, rakyat adalah ibu kandung TNI. Maka TNI harus tahu benar kesulitan di sekitarnya. Nah kalau dia enggak pernah ketemu rakyatnya, mana bisa kenal," katanya.

    Gatot juga memastikan, pusat kekuatan pertahanan Negara Republik Indonesia (NKRI) adalah kemanunggalan TNI dan rakyat. Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1982 ini yakin, jika rakyat dan TNI bersatu maka tidak akan ada pihak yang berani mengganggu kedaulatan NKRI. Termasuk, negara-negara besar sekali pun.

    "Jadi central of gravity pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah manunggal atau kebersamaannya rakyat dengan TNI. Selama rakyat dengan TNI bersatu, enggak bisa orang mengalahkan bangsa Indonesia ini. Negara besar mana pun juga enggak bisa," ucap Gatot. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jenderal TNI Gatot Bongkar Strategi Perang Rakyat Semesta
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar