Cerita Mantan Karyawan, Wajib Nonton 1.200 Video Porno

Foto: Ilustrasi

Lancang Kuning – Mantan moderator salah satu situs dewasa blak-blakan bicara bagaimana rasanya bekerja di sana. Pekerjaan tersebut mengharuskannya menonton 1.200 video porno setiap hari untuk menandai dan mengkategorikan tindakan seks pada konten.

Dilansir dari laman Metro, Senin, 21 Desember 2020, para pekerja akan menemukan semua jenis video dan diminta untuk menandai konten 'mencurigakan', termasuk pemerkosaan, inses atau hubungan sedarah, dan pelecehan anak.

Menurut mantan karyawannya, Pornhub memiliki pedoman yang paling lunak jika dibandingkan dengan situs MindGeek – induk situs Pornhub – lainnya, seperti YouPorn dan RedTube.

Keduanya ditugaskan untuk menemukan alasan aneh untuk tidak menghapus video. Perusahaan porno yang berbasis di Kanada ini mewajibkan 400 video per hari pada musim semi, yang menyebabkan kepanikan di antara para staf, karena mereka merasa tidak bisa menonton konten dalam jumlah banyak.

Moderator yang tidak memenuhi kuota langsung diberhentikan. Sementara yang lainnya mengaku menderita kelelahan karena menonton video syur seumur hidupnya dan ternyata itu menjadi hal yang menjengkelkan.

Pornhub memiliki 3,5 miliar pengguna setiap bulan, menarik 120 juta pengunjung setiap harinya. Mereka menjadi salah satu situs web terbesar di Bumi dan menghasilkan 42 miliar viewers pada 2019.

Saat ini situs porno itu telah terkena gugatan dari 40 wanita atas dugaan perdagangan seks dan telah menjadi subjek investigasi New York Times, yang mengatakan bahwa situs tersebut dipenuhi dengan konten pelecehan anak.

Sebelumnya, Pornhub mengklaim telah menghapus 80 persen videonya, menyusul laporan bahwa situs dipenuhi dengan konten pelecehan anak dan pemerkosaan. Situs berbayar asal Kanada itu telah diblokir oleh Visa dan Mastercard karena masalah tersebut. Lebih dari 10 juta video kemudian dihapus.

Pornhub juga mengaku tidak akan mengunggah video dari pengguna yang tidak diverifikasi. Sebelumnya, siapa pun yang mendaftar ke akun Pornhub bisa mengunggah video. Ada 13,5 juta video di laman tersebut pada 13 Desember malam. Namun dua hari kemudian, turun menjadi 2,9 juta.  (LK)

Sebelumnya artikel berita ini diterbitkan oleh  viva.co.id