Yayasan One Care Bantah Terlibat Danai Kelompok Teroris JI

Daftar Isi

    \
    Foto: shutterstock

     

    Lancang Kuning, JAKARTA - Yayasan Lembaga Kemanusiaan One Care (OC) menolak dikaitkan dengan organisasi terlarang Jamaah Islamiyah (JI). OC menyebut lembaga mereka tidak mendanai JI atau lembaga teroris lainnya.

    "Lembaga kemanusiaan One Care bersifat independen, hanya menyalurkan bantuan untuk kegiatan sosial kemanusiaan dan tidak pernah sekali pun menyalurkan atau mengalokasikan bantuan untuk pihak tertentu, baik institusi maupun individu yang berafiliasi pada golongan atau kepentingan tertentu yang diketahui melawan hukum, terlebih lagi untuk pendanaan kegiatan terorisme dan radikalisme," tulis One Care dalam keterangan resminya, Sabtu (19/12/2020).

    One Care menyebut keanggotaan mereka terbuka terhadap semua kalangan. Namun, jika ada salah satu anggota One Care menjadi simpatisan dan anggota JI, tidak ada hubungannya dengan One Care.

    "Lembaga kemanusiaan One Care bersifat terbuka bagi siapa pun dari kalangan dan latar belakang mana pun. Jika di kemudian hari ditemukan ada personal ataupun relawan lembaga kemanusiaan One Care yang terafiliasi pada kelompok tertentu, hal itu adalah sikap pribadi dan tidak dapat dihubungkan dengan lembaga kemanusiaan One Care. Dan segala permasalahan yang terkait dengan personel tersebut menjadi tanggung jawab pribadi dan bukan tanggung jawab lembaga kemanusiaan One Care," katanya, dilansir LKC dari detik.com

    Sebelumnya, Polri mengungkapkan sistem pengumpulan dana oleh kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) melalui kotak amal. Ternyata Kelompok JI memotong uang yang terkumpul di kotak amal sebelum diaudit atau diserahkan ke lembaga resmi.

    Tidak hanya dari kotak amal, Argo mengatakan kelompok JI ini juga mengumpulkan dana dari yayasan. Ada dua tipe yayasan yang menjadi sumber pengumpulan dana kelompok JI. Sumber tersebut adalah yayasan pengumpulan infak umum, yakni dengan menggunakan metode kotak amal, dan yayasan pengumpul infak khusus, yakni metode pengumpulan dana yang dilakukan secara langsung.

    Berikut Yayasan-Yayasan bentukan Jamaah Islamiah:

    1. Yayasan pengumpul infak umum (metode kotak amal) memiliki persyaratan:
    - Harus terdaftar di Kemenkum HAM sebagai legalitas yayasan dan untuk syarat untuk mengeluarkan izin BAZNAZ
    - Harus terdaftar di BAZNAZ sebagai legalitas pengumpulan infak secara masif/umum
    - Terdaftar di KEMENAG untuk legalitas kegiatan dan membangun kepercayaan umat islam di Indonesia dan tidak melenceng dari aturan kenegaraan, (setiap tahun dilakukan audit/survei oleh KEMENAG)
    - Contoh yayasan: ABA dan FKAM

    2. Yayasan pengumpul infak khusus (pengumpulan secara langsung) yaitu:
    - Metode pengumpulan infak yang dilakukan pada saat acara tertentu seperti tablig akbar.
    - Hanya memerlukan SK Kemenkum HAM untuk legalitas dan tidak perlu izin BAZNAZ dan Kemenag karena pengumpulan tidak secara terus menerus melainkan berkala.
    - Program Jamaah Islamiah diantaranya adalah pengumpulan dana untuk bantuan Suriah dan Palestina yang mana uang infak dikumpulkan dengan cara membuat acara acara tablig yang menghadirkan tokoh-tokoh dari Suriah atau Palestina dan uang infak diambil dari para peserta tablig.
    - Biasanya kurang transparansi jumlah uang infak yang terkumpul yang dimunculkan ke publik karena tidak ada lembaga auditor
    - Contoh Yayasan yaitu SO (Syam Organizer), OC (One Care), HASHI, HILAL AHMAR.

    Bagaimana penjelasan lengkap One Care. Simak di halaman selanjutnya..

    Berikut penjelasan lengkap One Care soal keterkaitan dengan JI:

    Berikut adalah tanggapan Lembaga Kemanusiaan One Care terkait dengan pemberitaan pada sejumlah portal berita dimana terdapat penyebutan nama OC (One Care) yang terkait dengan kelompok organisasi terlarang JI (Jamaah Islamiyah) atau mendukung kegiatan terorisme dan radikalisme.

    Terhadap berita tersebut, kami merasa perlu menyampaikan klarifikasi sebagai berikut :

    1. Jika dikaitkan dengan Lembaga Kemanusiaan One Care yang kami pimpin, maka Isi berita tersebut adalah tidak benar dan merugikan Lembaga Kemanusiaan One Care di tengah upaya Lembaga Kemanusiaan One Care dalam bekerja keras dan memperluas partisipasi aktif masyarakat dalam menangani dampak sosial ekonomi akibat pandemic COVID-19.

    2. Lembaga Kemanusiaan One Care bersifat Independent, hanya menyalurkan bantuan untuk kegiatan sosial kemanusiaan dan tidak pernah sekalipun menyalurkan atau mengalokasikan bantuan untuk pihak tertentu baik institusi maupun individu yang berafiliasi pada golongan atau kepentingan tertentu yang diketahui melawan hukum, terlebih lagi untuk pendanaan kegiatan terorisme dan radikalisme.

    3. Lembaga Kemanusiaan One Care bersifat terbuka bagi siapa pun dari kalangan dan latar belakang mana pun. Jika di kemudian hari ditemukan ada personal ataupun relawan Lembaga Kemanusiaan One Care yang terafiliasi pada kelompok tertentu, maka hal itu adalah sikap pribadi dan tidak dapat dihubungkan dengan Lembaga Kemanusiaan One Care. Dan segala permasalahan yang terkait dengan personil tersebut menjadi tanggung jawab pribadi dan bukan tanggung jawab Lembaga Kemanusiaan One Care.

    4. Dalam menjalankan fungsi kelembagaannya, Lembaga Kemanusiaan One Care senantiasa menjaga profesionalitas dan tertib administrasi agar setiap donasi yang diterima tercatat dan terpusatkan pada rekening resmi demi terjaganya amanah dan transparansi penggunaan donasi.

    5. Bahwa bantuan-bantuan kepada mitra penerima yang telah dijalankan oleh petugas di lapangan, hal tersebut sudah dijalankan sesuai prosedur dengan mengacu pada program- program yang telah digulirkan. Dan semuanya sudah tercatat dan terlaporkan.

    6. Adapun jika ditemukan penyalahgunaan bantuan oleh individu maupun lembaga recipient maka Lembaga Kemanusiaan One Care berlepas diri dari penyalahgunaan tersebut dan mempersilahkan pihak yang berwenang untuk menjalankan tugas sesuai prosedur hukum.

    7. Bahwa Lembaga Kemanusiaan One Care senantiasa berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan terorisme dan radikalisme di Indonesia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Yayasan One Care Bantah Terlibat Danai Kelompok Teroris JI
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar