Hati Untuk Surabaya

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM - Oleh Ustadz Felix Siauw

    Kita meyakini, agama apapun tidak pernah membolehkan untuk melakukan tindakan melampaui batas, sebagaimana teror bom di beberapa gereja di Surabaya, apalagi Islam.

    Karenanya kita sama-sama mengutuk keras aksi teror yang terjadi itu, sekaligus berduka atas korban yang timbul dari hal semisal itu, atas nama apapun itu.

    Sebab tidak ada satupun manusia yang layak untuk disakiti oleh manusia yang lain, apalagi sesama ummat beragama yang sama-sama ingin mencapai kebaikan di dunia.

    Dari sudut pandang Islam, perkara semisal ini tidak pernah dibenarkan. Sebab satu nyawa manusia saja Allah larang untuk dihilangkan, apalagi tindakan biadab semisal teror bom.

    Sedangkan bila kita ingin melihat dari sudut pandang yang lain. Kita juga harus paham, bahwa aksi teror itu senantiasa terkait dengan banyak hal, tidak hanya satu hal.

    Yang perlu dipertanyakan adalah, "Siapa paling diuntungkan dan dirugikan dengan adanya hal semisal ini?". Sebab dari situ kita bisa berpikir bijak dan tidak membabi buta dalam satu hal.

    Kasus 9/11 misalnya, memakan banyak sekali korban, dan langsung diarahkan pada Muslim, seolah hal itu jihad dan dibenarkan dan diajarkan dalam agama Islam.

    Hasilnya? Kaum Muslim di seluruh dunia merugi, mereka dicitrakan buruk, diperlakukan kasar, dianggap bertanggung jawab atas kekerasan yang tak diajarkan pada mereka.

    Logikanya, bila kaum Muslim adalah yang paling dirugikan bukan yang diuntungkan dari peristiwa 9/11 itu, mengapa kaum Muslim repot menyengsarakan dirinya sendiri?

    Senada dengan itu, yang jelas kejadian yang baru terjadi di Surabaya ini bisa menjadi pemicu ketegangan antarumat beragama, yang tentu tidak kita inginkan.

    Sebagai Muslim, tentu tanggung jawab kita menjelaskan pada semua pihak, bahwa Islam sebagai agama, tidak pernah membenarkan aksi-aksi biadab semisal ini.

    Adapun andai aksi semisal ini sengaja dibuat untuk menimpakan fitnah terhadap kaum Muslim atau kaum manapun, maka mudah-mudahan Allah membalikkan pada pelakunya.

    *Felix Siauw adalah penulis, pengemban dakwah, bersama yang menginginkan kebangkitan Islam. Tulisan ini diambil dari akun instagramnya. Senin (14/5/2018). (LK/yopi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hati Untuk Surabaya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar