Berikut Beberapa Faktor Harga TBS Kelapa Sawit Riau Naik

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Riau terus naik beberapa pekan belakangan ini. Kini, komoditas tersebut untuk satu pekan ke depan dibeli mencapai Rp 2.182,34/kg. Angka kenaikan itu mencapai 1.49 persen dari harga minggu lalu.

    Hal ini berdasarkan penetapan harga TBS kelapa sawit yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Selasa (8/12) di Pekanbaru. 

    Defris Hatmaja, selaku Kabid pengelolah dan pemasaran kepada Lancang Kuning mengatakan, bahwa naiknya harga TBS itu terjadi pada semua kelompok umur, tapi kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun. 

    " Terjadinya kenaikan harga sawit disebabkan dari berbagai faktor seperti faktor internal dan eksternal," ucap Defris. 

    Untuk faktor internal, menurut Defris bahwa, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel mengalami penurunan dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. 

    Sedangkan dari eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia di pekan ini melesat nyaris 3 persen ke 3.472 ringgit per ton atau sekitar US$ 855/ton. 

    Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Mei 2012. Dorab Mistry, analis papan atas CPO memperkirakan produksi minyak sawit Malaysia pada tahun 2020. Kemungkinan akan mencapai 19,2 juta ton, dengan stok Desember turun ke level 1,4 juta ton. 

    Selain itu, India pada pekan lalu sebagai konsumen terbesar minyak sawit global memutuskan untuk memangkas bea masuk sebesar 10 poin persentase dari 37,5% menjadi 27,5 persen.

    Presiden Indian Vegetable Oil Producers Association (VPA), memperkirakan permintaan CPO di negaranya bisa melonjak hingga 100.000 ton per bulan dengan kebijakan tersebut. Sebab, impor CPO akan lebih murah ketimbang produk pesaingnya.

    Pemangkasan ini membuat CPO lebih kompetitif. India membuat kebijakan dengan cukup membayar bea masuk 7,5 persen lebih murah dibandingkan impor minyak kedelai atau biji bunga matahari. Sebagai informasi, tarif bea masuk untuk minyak kedelai dan biji bunga matahari di India adalah 35 persen. (Dan) 

    Berikut daftar harga TBS kelapa sawit di periode 09 - 15 Desember 2020 berdasarkan hasil penetapan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau. 

    Umur 3th (Rp 1.617.78);
    Umur 4th (Rp 1.749.09); 
    Umur 5th (Rp 1.908.09); 
    Umur 6th (Rp 1.953.47); 
    Umur 7th (Rp 2.029.64); 
    Umur 8th (Rp 2.085.29); 
    Umur 9th (Rp 2.133.25);
    Umur 10th-20th (Rp 2.182.34); 
    Umur 21th (Rp 2.091.56); 
    Umur 22th (Rp 2.081.29); 
    Umur 23 th (Rp 2.072.72);
    Umur 24 th (Rp 1.987.08); 
    Umur 25 th (Rp 1.939.97);
    Indeks K : 89.35%
    Harga CPO Rp. 9.585.55
    Harga Kernel Rp. 6.362.03 NAIK Rp 31.99 per Kg utk umur 10-20 thn. (Dan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Berikut Beberapa Faktor Harga TBS Kelapa Sawit Riau Naik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait