Balasan Totalitas

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM - Oleh Ustadz Felix Siauw

    Saya tak pernah lengkap memahami arti dari totalitas, tidak hingga hari ini. Bahwa totalitas itu artinya tidak membiarkan hal lain selain tujuan kita mengganggu fokus kita.

    Bahkan tidak sekecil apapun, bahkan tidak membiarkan adanya kemungkinan untuk itu, itulah totalitas yang baru saya pahami hari ini, menanti untuk dipraktikkan.

    Islam itu juga totalitas, bahasa Al-Qur'annya 'kaaffaah'. Kita diminta untuk ber-Islam secara totalitas, tidak setengah atau separuh, tidak sementara, bukan semau kita.

    Aqidah kita pun menuntut totalitas, maka tercakup dalam kalimat tauhid, "tidak ada (yang lain) tuhan, kecuali Allah (saja yang layak disembah)", ini makna totalitas.

    Rumus totalitas, yakni adanya pengakuan akan sesuatu yang kita fokuskan, sekaligus menafikkan semua hal selain yang kita fokuskan, seperti kalimat syahadat kita.

    Dan totalitas tak akan pernah mengecewakan, akan ada balasan bagi mereka yang total dalam sesuatu. Sebaliknya, sedikit saja kurang totalitas, balasanya hangus.

    Layaknya pesawat yang harus lepas landas pada kecepatan tertentu, andai tidak mencapainya maka akan membahayakan, 100% atau tidak sama sekali, harga mati.

    Juga seperti pemain bola yang tidak membawa ponsel saat bertanding, karena tak ada pentingnya dan hubungannya dengan pertandingan, dalam hal itu mereka totalitas.

    Kini dalam hidup, sekali lagi saya belajar dalam totalitas, yakni dalam Islam. Maka hal yang mengganggu dan mengalihkan harus terus-menerus diabaikan dan dihilangkan.

    Mungkin itu sebabnya, mengapa Allah belum menganugerahkan apa yang kita pinta dan inginkan. Mungkin belum ada totalitas pada diri kita, belum sampai pada 100% usaha.

    Masih ada hal yang melalaikan yang dipikirkan, masih ada hal tak bermanfaat yang dirasakan, masih banyak hal yang tak berfaidah yang dilakukan, belum totalitas.

    Kabar baiknya, Allah janjikan kemudahan bagi sesiapa yang menempuh jalan totalitas ini. Maka sesuatu yang kita sangka sulit dan susah, akan terus Allah mudahkan bagi kita.

    *Felix Siauw adalah penulis, pengemban dakwah, bersama yang menginginkan kebangkitan Islam. Tulisan ini diambil dari akun instagram pribadinya @felixsiauw, Kamis (12/4/2018). (LK/yopi)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Balasan Totalitas
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar