Daftar Isi
Foto: Lokasi penemuan seorang guru ngaji di dalam sumur. (VIVA)
Lancang Kuning – AM, seorang guru ngaji yang ditemukan tewas dalam sumur sempat berteriak di rumahnya pada malam di mana ia menghilang. Teriakan itu didengar tetangga sebelah rumahnya.
Saksi tetangga samping rumah korban, Edi, menuturkan, pada malam hilangnya guru ngaji itu sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.
"Saya tetangga samping rumah, setengah 10 malam pulang dari mushola sama anaknya digendong jalan. Suaminya jadi panitia maulid di mushola. Saya mendengar ada teriakan, dua kali. Saya sempat ke dapur ke depan suaranya dari sini (rumah Maya). Tapi abis itu enggak kedengeran apa-apa lagi. Suaranya kaya suara ribut perempuan," katanya di lokasi, Selasa 3 November 2020.
Edi mengatakan, perempuan berhijab tersebut sehari-hari dikenal sebagai guru ngaji. Ia mengajar mengaji di halaman depan rumahnya. "Sehari-hari mengajar ngaji di sini. Saya juga tahunya dari keluarga pertama kali temukan, katanya mau ambil air wudu karena air di sini kering di tower. Itu ada di sumur," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu muda berinisial AM, yang sehari-hari berprofesi guru ngaji ditemukan tewas dalam sumur di Kampung Citatah, Kelurahan Ciriu, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Perempuan berusia 28 tahun itu sempat menghilang dua hari usai menghadiri acara Maulid Nabi, bersama suaminya inisial MK dan dua anaknya.
"Korban pada Minggu sekitar pukul 19.30 WIB mengikuti acara Maulid Nabi di mushola dekat rumah. Korban sendiri mendahului pulang dari acara maulid tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. Suami korban MK yang baru pulang menghadiri acara maulid tersebut sekitar pukul 23.00 WIB mengetahui istrinya tidak ada di rumah melainkan hanya ada anaknya yang berusia 5 tahun dan 5 bulan," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil, Selasa 3 November 2020, dilansir LKC dari Viva.co.id
Kadek mengatakan, suami korban melakukan pencarian hingga pagi hari. Namun, sang istri pun belum dapat ditemukan keberadaannya. Hingga akhirnya MK pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibinong sambil tetap melakukan pencarian.
Pada keesokan harinya, kata Kadek, MK akan mengambil air wudu untuk melaksanakan salat Subuh di rumah. Ia merasakan bau tak sedap pada air sumurnya. Kemudian korban pun langsung melaporkannya kepada ketua RT untuk melakukan pengecekan ke sumur dan benar bahwa diketahui sumur dalam keadaan bau tak sedap.
"Mengetahui hal tersebut sang suami pun langsung melaporkannya ke Polsek Cibinong. Menerima laporan tersebut Polsek Cibinong pun langsung mendatangi TKP dan langsung melakukan olah TKP," kata kapolsek.
Kadek mengatakan, hasil olah TKP sementara, diketahui bahwa asal bau tak sedap di dalam sumur tersebut. Setelah tutup sumur yang terbuat dari beton diangkat, ditemukan sosok tubuh wanita yang tak lain merupakan istri MK yang telah hilang.
"Polsek Cibinong bersama Satreskrim dan dibantu damkar pun langsung melakukan evakuasi korban dari dalam sumur dan untuk mayat tersebut langsung dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan. Hingga saat ini sebab kematian AM (28) masih dalam proses pemeriksaan," katanya.
Menurut warga dan tetangga korban, perempuan yang dikenal dengan panggilan Bunda Maya ini dikenal di lingkungannya sebagai guru mengaji Alquran. Korban mengajar mengaji di halaman depan rumahnya. (LK)
Komentar