Pengakuan Anggota OPM yang Ditangkap TNI-Polri di Intan Jaya Papua

Daftar Isi

    Foto: Senjata OPM yang direbut TNI. (VIVA)

    Lancang Kuning – Setelah aktif melaksanakan operasi penegakan hukum guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, Papua,  Tim gabungan TNI-Polri akhirnya melakukan penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jilai. 

    Tindakan hukum ini merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya berupa sweeping dan patroli untuk melindungi masyarakat dari ancaman KKB. 

    Penindakan pada pagi hari ini, Senin, 26 Oktober 2020 sekitar pukul 05.30 WIT oleh Tim Gabungan TNI-Polri ini berhasil menewaskan 1 orang KKB an Rubinus Tigau dan mengamankan 2 orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau.

    Dari keterangannya, diakui bahwa kakaknya aktif dalam aksi KKB di wilayah Intan Jaya dan sekitarnya. Diamankan juga beberapa barang bukti berupa parang dan panah, dokumen struktur organisasi dan 1 unit ponsel.

    Pihak keluarga korban juga sudah mengakui keterlibatan korban dalam aksi-aksi KKB. Dari hasil interogasi, diperoleh keterangan bahwa kelompok KKB tersebut kabur ke arah Gereja Mapogo yang lokasinya dekat dengan TKP penembakan TGPF beberapa waktu yang lalu.

    Kapen Kogabwilhan III Kol Czi Suriastawa membenarkan informasi tersebut dan menambahkan bahwa penindakan yang dilakukan merupakan operasi gabungan TNI-Polri untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman KKB. 

    Dia menambahkan, keterangan lebih lanjut akan segera disampaikan sambil menunggu perkembangan yang terjadi di lapangan. “Tidak ada korban dari Tim Gabungan TNI-Polri,”ungkapnya, dilansir LK dari Viva.co.id. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengakuan Anggota OPM yang Ditangkap TNI-Polri di Intan Jaya Papua
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar