Siak Semakin "Bedelau" Dibawah Kepemimpinan Alfedri

Keterangan foto: Pembangunan Landscape Tangsi Belanda (APBD Kab. Siak 2019 ) dan Bangunan Tangsi Belanda Oleh APBN Kementerian PU Dirjen Cipta Karya Tahun 2018. (Istimewa)

SIAK, Lancangkuning.com - Sebagai bentuk tanggung jawab usai ditinggalkan Syamsuar ke provinsi, Alfedri terus menggesa pembangunan di Kabupaten Siak Sri Indrapura. Terbukti, dua tahun belakangan daerah berjuluk Negeri Istana ini kian mempesona.

Pembenahan demi pembenahan dilakukan Alfedri untuk meneruskan janji politik yang diumbar Syamsuar saat maju dua periode. Namun di tengah tingginya suhu politik pada Pilkada Siak 2020, ada saja isu hoax yang dilemparkan ke tengah masyarakat.

''Kami melihat dengan mata kepala sendiri, dua tahun ini Siak semakin berkembang baik di bidang infrastruktur dan lainnya. Ini menandakan Pak Alfedri berhasil mengemban amanah yang ditinggalkan. Jadi, kalau ada isu yang menyebutkan pembangunan Siak mandek itu tidak benar,'' ungkap Riski, mahasiswa salah satu Universitas Swasta Pekanbaru asal Siak yang ditemui, Minggu (24/10/2020) siang.

Pemuda yang besar di Minas ini mengaku bangga dengan apa yang telah diperbuat Alfedri sepeninggal Syamsuar. 

''Dua periode sebagai Wabup Siak, saya melihat Pak Alfedri begitu harmonis membangun hubungan dengan atasannya. Itu pula yang menurut saya membuatnya bertangan dingin dalam membangun Siak,'' ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pemkab Siak. Dari biaya APBD Siak 2019, Alfedri melakukan Pembangunan Landscape Tangsi Belanda. Apalagi pihaknya berhasil menjolok dana APBN Tahun 2018 Kementerian PU Dirjen Cipta Karya untuk Bangunan Tangsi Belanda.

Masih melalui APBD Tahun 2019, Pemkab Siak melaksanakan Pembangunan Jalan Sultan Mudzafarsyah. Jalan ini merupakan jalan dengan pendestarian lebar 3 hingga 5 Meter.

''Di 2019, kami membangun ruang terbuka hijau dan peningkatan kawasan turap di Kecamatan Sungai Apit agar tidak terjadi abrasi. Tentunya daerah Sungai Apit semakin indah,'' dipaparkan Alfedri usai mengikuti Kampanye Dialogis di Kerinci Kanan, Minggu (24/10/2020).

Alfedri juga menyebutkan, pada 2020 ini, dilakukan Pembangunan SPAM Indoor dari APBN di Kota Siak. Tidak tanggung-tanggung, pusat menggelontorkan dana senilai Rp 27,5 miliar untuk membangun Kabupaten Siak. 

''Kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian PUPR RI agar Kabupaten Siak menjadi salah satu prioritas pembangunan di Indonesia,'' terang Alfedri. (LK/rls)