Daftar Isi
Lancang Kuning - Bos Yamaha Lin Jarvis mengaku timnya terpukul setelah Valentino Rossi dinyatakan positif covid-19. Jarvis juga menilai kabar ini jadi berita buruk untuk penggemar MotoGP.
Jarvis turut bersimpati atas kabar buruk yang menimpa legenda hidup MotoGP itu. Ia pun berharap pembalap berusia 41 itu bisa secepatnya pulih untuk kembali balapan.
"Ini berita yang sangat buruk untuk Valentino, tim Yamaha, dan penggemar MotoGP di seluruh dunia. Kami berharap Valentino tak terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan bisa pulih sepenuhnya dalam waktu singkat," kata Jarvis seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Ini menjadi pukulan kedua bagi kami, setelah absennya Pemimpin Proyek Sumi-san dan lima mekanik di Le Mans setelah satu anggota dites positif. Dua insiden ini mengingatkan kita bahwa tak peduli seberapa hati-hatinya anda, risiko selalu ada - sebagaimana kita lihat dari meningkatnya angka penularan di Eropa kali ini."
Rossi dinyatakan positif covid-19 sesuai hasil tes kedua yang ia terima pada Kamis (15/10) pukul 16.00 waktu setempat. The Doctor menjalani tes covid-19 setelah mengalami demam saat bangun pada Kamis pagi waktu setempat.
Sebelum itu, Rossi telah melakukan tes PCR dengan hasil negatif, sama dengan hasil tes sejenis pada Selasa (13/10) lalu.
Rossi tak bisa menutupi kekecewaannya setelah dinyatakan positif covid-19. Apalagi, kabar ini membuat ia harus absen di MotoGP Aragon pada Minggu (18/10) dan kemungkinan juga di MotoGP Teruel, sepekan berselang.
"Saya sangat kecewa karena saya harus absen balapan di Aragon. Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol," tulis Rossi di media sosial Twitter.
Balapan MotoGP Aragon 2020 berlangsung Minggu (18/11). Balapan MotoGP Aragon bisa disaksikan secara langsung di Trans 7 dan Live streaming MotoGP Aragon 2020.
Komentar