Daftar Isi
Foto: Senjata OPM yang direbut TNI. (VIVA / Aman Hasibuan ( Papua)
Lancang Kuning – Aksi kontak tembak senjata antara Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau OPM dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali terjadi sekitar pukul 17.45 WIT di dekat Bandara Bilorai Kampung Bilogai, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca juga: Harga Sawit di Riau Pekan Ini Rp1.995,68 per Kg
Kapen Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa membenarkan peristiwa ini dan menyebutkan bahwa satuan TNI yang kontak tembak dengan KKSB adalah personel dari Yonif 400 Raider sedang melaksanakan pengamanan bandara Bilorai.
Baca juga: Gubernur Riau: Ulama, Umaro dan Majelis Agama Adalah Mitra Pemerintah
“Satuan ini masih melaksanakan pengamanan bandara untuk menjamin keselamatan penerbangan sipil dari ancaman KKSB yang beberapa waktu lalu sempat viral di media massa, ujarnya,” kata Kol Czi IGN Suriastawa kepada wartawan di Papua, Selasa 13 Oktober 2020, dilansir LKC dari Viva.co.id
Baca juga: Prabowo Ungkap Dalang dan Pemodal Demo Rusuh Omnibus Law
Dia menambahkan bahwa informasi sementara dari lapangan TNI mendapatkan 1 pucuk senjata laras panjang rakitan yang dilengkapi dengan teleskop, 19 butir munisi kaliber campuran (5,56 mm dan 7,62 mm).
Terkait korban, dirinya menginformasikan bahwa satu orang KKSB tertembak, namun saat pembersihan di lokasi, korban belum ditemukan, kemungkinan besar diselamatkan oleh dua orang lainnya melarikan diri.
“Pembersihan belum dilaksanakan secara maksimal karena kondisi di lokasi kejadian sudah gelap. Tidak ada korban dari pihak TNI dalam kontak tembak itu,”ujarnya.
Kol Czi IGN Suriastawa menambahkan, setelah beberapa hari KKSB mengganggu TGPF dan pos-pos TNI di Sugapa dan sekitarnya. (LK)
Komentar