Taman Nasional Gunung Rinjani Ditetapkan sebagai Geopark Dunia oleh UNESCO

LANCANGKUNING.COM - Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akhirnya ditetapkan sebagai Geopark Dunia oleh UNESCO Executive Board di Paris, Kamis (12/4/2018).

Informasi ini langsung disampaikan oleh gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Muhammad Zainul Mahdi, melalui akun instagramnya.

Kata gubernur, sertifikat keanggotaan baru TNGR akan diberikan pada September 2018 mendatang.

Seperti diketahui, TNGR sudah masuk menjadi geopark dunia sejak ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah kegiatan Asia Pacific Geopark Network (APGN) Symposium 2019 mendatang.

Ini berkat perjuangan Pemprov NTB dengan dukungan seluruh masyarakat mengelola dan membenahi TNGR tanpa merusak kelestarian alamiahnya, tingkat kunjungan pelancong mancanegara maupun domestik selalu meningkat signifikan setiap tahunnya.

"Sejak 2010, total pelancong ke TNGR mencapai 13.956 orang dan terus meningkat setiap tahunnya," ucap TGB, Minggu (15/4/2018).

Disampaikan TGB, Peningkatan tertinggi tercatat pada 2013 saat Rinjani diusulkan jadi geopark dunia, yang mencapai 37.838 orang alias naik 91,27 persen dari tahun 2012 sebesar 19.782.

Sedangkan data terakhir pada 2017, jumlah pengunjung Rinjani mencapai 79.163 orang. Sedikit menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 93.018 orang, yg diperkirakan dampak erupsi Gunung Agung di Bali. Meski demikian, tak menghalangi ditetapkannya TNGR sebagai geopark dunia atau taman bumi pertama Indonesia pada tahun ini.

"Dengan masuknya TNGR sebagai geopark dunia, maka otomatis pembangunan akomodasi pariwisata di kawasan Sembalun itu akan tumbuh pesat.  Mulai dari infrastruktur pendukung akses mobilitas dan transportasi, penginapan, kuliner hingga pemberdayaan ekonomi jasa dan barang warga setempat. Selain tentunya berkontribusi menjadi salah satu obyek wisata kebanggaan nasional. Alhamdulillah," ungkap gubernur NTB dua periode. (LK/yopi)