Anies Angkat Cawagub Gagal DKI Jadi Komisaris Jakpro

Lancang Kuning - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Nurmansyah Lubis sebagai Komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Dia menjabat mulai awal September.

Nurmansyah sebelumnya diketahui sempat menjadi kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Sandiaga Uno. Namun dia kalah dalam pemilihan, sehingga Ahmad Riza Patria yang kini mendapat kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

​Baca Juga: Bantah Pernyataan Kepsek, Plt Kadisdik Inhil: itu Oknum Pegawai bukan Perintah dinas

---

"Iya betul (Nurmansyah ditunjuk sebagai Komisaris Jakpro). Belum lama, awal September atau akhir Agustus," kata Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BBUMD) Riyadi saat dikonfirmasi, Kamis (24/9).

Baca Juga: Dugaan Penggelapan Dana BSM, Bendahara Mengaku Tidak Mengetahui

---

Riyadi mengatakan keputusan mengangkat Nurmansyah sebagai Komisaris diambil pada rapat umum pemegang saham (RUPS) beberapa waktu lalu.

Sebelum ditunjuk dan disahkan sebagai komisaris, Nurmansyah sudah mengikuti sejumlah proses. Di antaranya proses asesmen dan fit and proper test. Hingga kemudian dipilih menjadi komisaris.

"Ya, ada mekanisme segala macam, tetap diproses asesmen, diproses fit and proper test segala," ujarnya.

Seperti diketahui, Nurmansyah sebelumnya sempat menjadi salah satu kandidat Wakil Gubernur DKI. Ia bersaing dengan Ahmad Riza Patria yang diusung Partai Gerindra.

Namun, dalam pemilihan yang dilakukan di DPRD April lalu, Riza menang telak dengan perolehan 81 suara, sementara Nurmansyah mendapatkan 17 suara.

​Baca Juga: Hampir 50 Buku Rekening BSM Siswa Ditahan, Nurbaiti sebut atas Perintah Disdik Inhil

---

Pergantian ini bermula dari mundurnya Sandiaga sebagai Wakil Gubernur untuk mengikuti Pemilihan Presiden pada 2018. Kemudian, PKS menjadi partai yang berhak untuk mengajukan nama calon wakil gubernur DKI.

Dalam prosesnya sempat ada sejumlah nama yang diajukan PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun pembahasan di DPRD DKI mandek sehingga PKS-Gerindra merestui dua nama baru yakni Nurmansyah Lubis dan Ahmad Riza Patria.