Daftar Isi
Lancang Kuning - Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta mendorong pemerintah memperbaiki koordinasi antar lembaga dan kementerian dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
Menurut Anis, kematian ratusan tenaga kesehatan (nakees) dan yang terbaru wafatnya Sekretaris Daerah DKI Saefullah akibat terpapar Covid-19, ibarat sebuah alarm peringatan yang berbunyi nyaring.
"Berpulangnya Bang Saefullah dan lebih dari 100 dokter di lapangan, serta banyak lagi orang-orang berpotensi merupakan alarm yang sangat nyaring agar pemerintah menguatkan koordinasi serta membuat kebijakan yang mengutamakan keselamatan dan nyawa manusia," kata Anis dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (17/9).
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Berkaca dari tewasnya ratusan tenaga kesehatan itu Anis berharap agar para dokter yang berada di garda terdepan menyembuhkan pasien Covid-19 diberikan keselamatan dan perlindungan dari virus tersebut. Terlebih, virus corona sampai saat ini belum ditemukan obat dan vaksinnya.
Ia lantas mengingatkan bahwa virus corona tak pandang bulu dalam menyerang manusia. Virus tersebut bisa merenggut nyawa orang-orang dari berbagai macam profesi.
"Saya mendoakan agar mereka yang telah berjihad bekerja dalam penanganan pandemi diterima di sisi terbaik Allah SWT," kata dia.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan ada 184 tenaga medis terdiri dari 105 dokter umum dan spesialis, 9 dokter gigi, dan 70 perawat yang telah gugur akibat Covid-19.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia berharap pemerintah mau memperhatikan nasib tenaga kesehatan yang bekerja menjadi garda terdepan penanganan pasien virus corona selama ini.
Mereka menilai tenaga kesehatan rentan terpapar Covid-19. Karena itu, pemerintah bisa memberi kemudahan bagi para nakes maupun keluarganya yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan.
Komentar