Curug Ngebul Cianjur, Destinasi Wisata Alam Penuh Perjuangan dan Miliki Keindahan yang Mempesona

Lancangkuning.com - Wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi di Cianjur yang memiliki keindahan alam yang mempesona ada pada Curug Ngebul. Bagi yang menyukai menjelajah alam dan hobi touring destinasi Curug Ngebul sangat direkomendasikan sebagai target kunjungan. Untuk sampai ke tempat wisata ini dibutuhkan perjuangan, dari lokasi parkiran wisatawan harus berjalan kaki dengan kontur naik turun sekitar 300 meteran melewati kebun kopi dan persawahan. Pesona curug yang memukau ini miliki pesona magnet yang luar biasa memikat hati siapa saja. 

Meskipun perjalanan yang harus ditempuh harus penuh perjuangan, namun akan terbayar lunas jika sudah sampai ke curug dengan keindahannya yang tiada duanya. Curug ngebul berada di perbatasan Cianjur dan Bandung, tepatnya di Kp. Pasir Pari, Desa. Bunijaya, Kec. Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Objek wisata ini dikelola oleh Perhutani KPH Cianjur. Selain suasana alam yang masih asri, banyak berbagai jenis burung yang menghiasi keindahan wisata curug ngebu, mulai dari burung anis, toed, murai, kerak, anis cacing, dan lainnya.

Nama Curug Ngebul semakin booming akhir-akhir ini karena semakin bertebaran gambar gambar menarik yang memperlihatkan keindqhan Curug, dikatakan Curug Ngebul, dikarenakan konon ada cerita bahwa ada putri yang sedang mandi di curug ini dan airnya tiba-tiba ngebul (berasap). Namun, bila melihat kondisi air terjun ini yang seperti beruap, agaknya lebih tepat nama Curug Ngebul ini identik dengan kondisi jatuhan air tersebut. Terpaan air dengan debit besar ke batuan di bawahnya menyajikan sajian alam memesona.

Curug Ngebul Cianjur sangat menampilkan air terjun yang sangat menawan. Mulai dari tebing-tebing yang mengelilingi Curug Ngebul juga air terjunnya yang mengalir deras selalu berhasil membuat traveller yang berkunjung merasa betah dan ingin berlama-lama di sana. Untuk akses ke Curug Ngebul, dari kecamatan berjarak sekitar 14 km. Jika menggunakan kendaraan roda empat, dari Jalan Raya Pagelaran ke Desa Bunijaya kira kira 1,5 jam. Dari Cipari belok menuju Desa Bunijaya. Ambil kanan sampai di Cilameta. Baru belok kiri menuju Kampung Rawasoro.

Bila berangkat dari dari Bandung, ambil akses menuju terminal Pasir Hayam (Jebrod) Cianjur, lalu terus ke selatan melalui jalan Raya Cilaku - Cibeber ke arah Kecamatan Pagelaran. Jika sudah sampai di Kecamatan Pagelaran, lanjut menuju Desa Bunijaya. Selanjutnya, masuk ke Kampung Rawasoro. Dilanjutkan jalan kaki jalan kaki Sekitar 15 menit menuju curug. Biar tidak nyasar, silakan lihat petanya di Google Maps yang ada di bawah dan jangan sungkan untuk bertanya kepada penduduk sekitar.

Selama perjalanan, pengunjung meniti pematang sawah dan membelah hutan dengan pemandangan alam nan hijau. Untuk tiket masuk hanya Rp. 7.500,- dan parkir motor Rp. 5.000,-(mobil tidak bisa masuk). Terdapat saung untuk istirahat dan dan juga toilet. Dikarenakan aksesnya yang lumayan jauh maka, curug ngebul sangat cocok bagi para wisatawan yang senang menjelajah alam. Menginap di curug adalah pilihan yang tepat karena mengingat perjalannya yang sangat jauh, sehingga akan sangat kelelahan jika tidak menginap. (hyAzn)