Kisah NasDem Melienial Riau untuk Pasutri Tinggal Halte

Foto: Pak Misran bersama istri

Lancang Kuning, PEKANBARU - Malang betul nasib yang dialami oleh pasangan suami istri ini. Delapan hari tidur di halte depan hotel Sabrina Pekanbaru, Riau akibat tak punya uang untuk pulang ke Batam. 

Itu dialami korban karena tindakan pelaku oknum pengusaha perkebunan kelapa sawit yang tidak memberi upah selama enam bulan terakhir. 

Ia adalah pak Misnan namanya. Korban mengadu nasib selama dua tahun bekerja buruh di perkebunan kelapa sawit milik pak Simanjuntak di Rantau Parapat, Provinsi Sumatera Utara. Namun, upaya yang telah ditekuninya itu kurang beruntung. 

" Sebelum saya bersama istri tidur di halte ini selam delapan hari. Saya diberangkatkan dari Rantau Parapat naik truk oleh oknum aparat dan tidak diberi uang sepeserpun," ujar Misnan. 

Misnan berkisah, selama saya disini petugas hanya melihat sembari mengambil foto setelah itu pergi begitu saja, kata Misnan pada saat bercengkrama dengan James selaku mahasiswa STIE Riau. 

Selanjutnya, James bersama Robby perwakilan dari Nasdem Milenial Riau langsung lakukan penggalangan donasi bersama tim Nasdem Milenial lainya pada Sabtu (12/9). " Alhamdulillah, atas aksi kami ini akhirnya pak Misnan dan Istrinya dapat tempat penginapan," ucap James pada Minggu (13/9).  

James menyampaikan bahwa, berkat gerak cepat kawan-kawan dari NasDem Melienial Riau akhirnya pak Misnan bersama istri diantar ke pelabuhan untuk selanjutnya pulang ke Batam menggunakan kapal. 

Mahasiswa STIE Riau ini menyesalkan atas sikap instansi terkait atas kurang pedulinya terhadap warga yang terlantar beberapa hari di halte. " Meski mereka itu bukan warga Riau. Tapi jangan dibiarkan begitu saja. Namun, Seyogyanya pemerintah memberikan solusi bagi warga kurang beruntung itu," tegasnya. (Dan/LK)