BNPB: Pohon Pinago Tangkal Ancaman Abrasi dan Tsunami

Daftar Isi

    Foto: Istimewa 

    Lancang Kuning, PARIAMAN -- Sebagai tindak lanjut upaya dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam upaya mitigasi bencana ancaman tsunami dan abrasi pantai, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat akan lakukan penanaman seribu pohon pinago.

    Penanaman secara simbolis akan dilaksanakan pada Rabu (9/9/2020) pukul 08.30 WIB pagi di pesisir pantai Pauh Barat Kota Pariaman, yang akan dilakukan penanaman secara simbolis oleh Deputi Pencegahan BNPB Pusat Lilik Kurniawan, Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung serta Walikota Pariaman dan Forkopimda Pariaman.

    Baca Juga: Walikota Pariaman Genius Umar Lauching Kartu Perdana Merdeka Belajar

    Kasubdit Mitigasi Dan Struktur BNPB Pusat, Melina Wulandari, Selasa (9/9/2020) saat mensurvey lokasi bersama jajaran Pemko Pariaman mengatakan penanaman pohon pinago ini merupakan kegiatan mitigasi struktur untuk ancaman bencana di wilayah pesisir, ancaman tsunami dan abrasi.

    Hal tersebut juga sebagai bentuk nyata untuk turut serta dalam upaya menjaga kualitas lingkungan hidup, menjaga ekosistem alam kaligus untuk melindungi wilayah pesisir pantai dari ancaman abrasi serta tsunami.

    Baca Juga: Kabar Mengejutkan Datang dari Rumah Tangga Daus Mini!

    " Hal ini tindak lanjut kepala BNPB Pusat, Doni Monardo ke Kota Pariaman pada akhir 2019 lalu dan kegiatan ini juga salah satu bentuk dukungan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah dalam mitigasi bencana atas ancaman tsunami dan abrasi pantai," ujar Melina Wulandaria.

    Ia menambahkan, akan melakukan penanaman 1.000 pohon pinago, namun secara simbolis akan dilakukan penanaman sebanyak 200 pohon untuk tahap awal ini.(Fadli/dos)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel BNPB: Pohon Pinago Tangkal Ancaman Abrasi dan Tsunami
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar