Unair Buat Tiga Vaksin, Satu Ambil dari Mutasi Covid-19 D614G

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Universitas Airlangga (Unair) mengklaim sedang mendesain tiga jenis protein untuk membuat vaksin Covid-19. Pakar Biomolekuler Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan salah satu vaksin memanfaatkan mutasi virus corona SARS-CoV-2 yang dinamakan D614G.

    "Jadi kami sekarang dalam pengembangan vaksin mutan ini sudah kami desain salah satu untuk pembanding. Karena kami sudah menemukannya di bulan April (2020)," ujar Puspaningsih mengutip wawancara program Blak-blakan 20Detik, Senin (31/8). Puspaningsih D614G sudah dilaporkan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) pada bulan Mei 2020. Kemudian, Spike pada mutan itu digunakan sebagai kandidat vaksin.

    Selain D614G, Puspaningsih menyampaikan pihaknya juga menggunakan protein utuh dari virus SARS-CoV-2 yang tidak mengalami mutasi dan bagian dari Spike, yakni receptor-binding domain (RBD).

    "Jadi kami melakukan tiga strategi desain," ujarnya.

    Di sisi lain, Pupaningsih menegaskan pihaknya tidak membuat vaksin berbasis protein rekombinan. Dia menyebut vaksin yang dikembangkan Unair berbasis DNA (Deoxyribonucleic acid).

    "Jadi untuk mendesain vaksin ada beberapa platform yang dipakai oleh peneliti dengan kekhasan masing-masing," ujar Puspaningsih.

    Dia menyebut vaksin berbasis DNA dikemas di vektor yang kemudian dimasukkan ke dalam sel inang sebagai bagian dari materi genetik. Setelah itu, vaksin itu baru menginduksi sistem imun yang ada di sel inang.

    "Sehingga kalau sampai di sel inang sudah disuntikkan baru kemudian dia terekspresi protein-protein itu yang menginduksi terjadinya sistem imun di sel inang," ujarnya.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Unair Buat Tiga Vaksin, Satu Ambil dari Mutasi Covid-19 D614G
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar