Daftar Isi
Lancang Kuning - Ratusan rumah disebut terendam banjir di tiga desa di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, pada Selasa (25/8) malam. Setidaknya 689 wargapun mengungsi di bangunan-bangunan publik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah Boby Rahmat menjelaskan rumah warga yang terendam banjir berada di Desa Haruru, Desa Makariki, dan Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Ia mengatakan penduduk di tiga desa tersebut sudah dievakuasi petugas dengan selamat ke lokasi yang lebih aman. Para pengungsi terdiri dari 64 kepala keluarga (KK) dengan 420 jiwa dari Desa Haruru kilometer 21.
Selain itu, 33 kepala keluarga (KK) dengan 167 jiwa dari Dusun Waitetes kilometer 8 desa Makariki; dan 20 Kepala Keluarga (KK) dengan 102 jiwa dari Dusun Simalou kilometer 7 Desa Sepa. Mereka kini dievakuasi ke masjid, gereja, dan gedung Sekolah.
Baca Juga: Karena Kepo, Pria Ini Nekat Curi Ponsel Pacar Sendiri
"Mereka langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dan bantuan makanan berupa nasi bungkus, air minum, saat ini kondisi mereka sehat," kata Boby saat dihubungi, Rabu (26/8) pagi.
Terpisah, Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi mengatakan rata-rata ketinggian air mencapai 100 Sentimeter.
Baca Juga: 5 Tim Terbaik di Liga Champions Sepanjang Masa
Banjir pun merendam 4 rumah di rukun tetangga (RT) 15, 57 rumah di kilometer 7, 8, 9. Menurutnya, wilayah yang terparah terkena dampak banjir berada di RT 21, Haruru, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, dengan 154 rumah warga terendam air.
"Banjir tersebut juga melumpuhkan arus lulintas dikawasan tersebut air menutupi badan jalan," ujar dia, melalui peryataan resmi, Selasa (25/8) malam.
Baca Juga: Dua Jenderal Polisi Akui Terima Aliran Dana dari Djoko Tjandra
Per Selasa malam (25/8), banjir di sekitar permukiman warga mulai surut perlahan-lahan. Namun, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama untuk warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, seperti aliran sungai, perbukitan, dan pegunungan.
Komentar