Daftar Isi
Foto: Penanganan pasien corona di RSPAD. (TNI AD)
Lancang Kuning – Duka menyelimuti keluarga Komandan Rayon Militer (Koramil) Kotaanyar, Kapten Inf Asmawi, setelah sang istri meninggal dunia akibat infeksi Virus Corona (COVID). Kesedihan tak sampai di situ. Asmawi juga dipastikan positif terjangkit virus dari Wuhan, China, dan saat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo, menjelaskan Asmawi dan istrinya terkonfirmasi positif corona setelah menjalani tes swab, Minggu 16 Agustus lalu. Dalam hasil tes yang keluar keesokan harinya, Asmawi dan istrinya dipastikan terinfeksi Corona.
"Keduanya positif," ucap Imam kepada VIVA Militer melalui sambungan telepon genggam pada Senin malam, 24 Agustus 2020. Imam juga mengatakan, keduanya dirawat langsung dirawat di Rumah Sakit Wonolangan, Kabupaten Probolinggo.
"Keduanya sakit, kemudian keluhannya batuk dan demam. Hanya memang istrinya memiliki sesak, kemudian ada diabetes, kadar gulanya tinggi. Kondisinya memburuk lalu dirujuk ke RSUD Tongas," katanya, dilansir dari Viva.co id
Di RSUD Tongas, kondisi istri Kapten Asmawi kian memburuk hingga pada akhirnya meninggal dunia. "Tapi kalau kondisi Kapten Asmawi terus membaik. Dia tidak ada riwayat penyakit lain. Cuma, memang, tensi darahnya agak naik, mungkin karena stres. Tadi saya cek terakhir (tensi darahnya) 150/100," ujar Imam melanjutkan.
Karena keduanya positif corona, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Probolonggu kemudian melakukan tes swab terhadap anak bungsu Asmawi.
Baik mendiang istri dan anak bungsunya diketahui menjaga dan melakukan kontak intensif dengan Asmawi dirawat di RS Wonolangan. Beruntung, dalam keterangan Imam anak bungsu Asmawi dipastikan negatif pasca menjalani tes swab.
"Hasilnya (tes swab anak almarhumah) negatif," ucap Imam melanjutkan.
Pihak Kodim juga melakukan rapid test terhadap seluruh anggota Koramil Kotaanyar dan hasilnya nonreaktif. Adapun di lingkungan Kodim 0820, Imam memastikan tidak ada yang kontak erat dengan Asmawi.
Karena, sejak pandemi pihaknya melakukan pertemuan secara daring. Sebagai antisipasi, Imam mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Kodim 0820.
"Kita rutin lakukan penyemprotan disinfektan, kemudian rapid test bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan menerapkan protokol kesehatan yang erat dan ketat kepada anggota saya," kata Imam. (LK)
Komentar